Sukses

2015 Obor Meriahkan Malam Tahun Baru di Yogyakarta

Kendaraan roda 4 sudah tidak boleh memasuki Malioboro sejak pukul 17.00 WIB.

Liputan6.com, Yogyakarta - Malam tahun baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperingati secara beragam. Kabupaten Sleman menggelar Festival Lampion, Festival Penjor, Kirab Tradisi Lereng Merapi, dan pemasangan 2015 obor.

"Lampion ada tokoh wayang sehingga ada nilai edukasinya. Ada 22 titik dan penjor ada 16 titik. Festivalnya nanti akan diambil 5 terbaik dan diberi uang pembinaan. Jadi tahun ini lebih meriah dan lampion lebih bagus lagi," ujar Kasie Promosi Wisata Disbudpar Kabupaten Sleman Rini Wahyu Hestari Liputan6.com, di Yogyakarta, Rabu (31/12/2014).

Selain itu akan ada kirab budaya dari 10 komunitas tradisi budaya dari lereng merapi. Event kali kedua ini akan dimulai dari tugu udang sampai tugu monyet berakhir di embung telogo putri. Kirab dimulai jam 20.00 WIB.

"Akan dipasang obor pintu gerbang wisata Kaliurang sampai berjumlah 2015. Selain itu peserta kirab dari masing-masing komunitas bawa obor lalu ditaruh di embung jadi nanti bagus gambar nya," ujar dia.

Rini mengatakan, pemasangan obor, perayaan festival lampion, dan penjor menjadi semangat bagi warga Sleman menyambut tahun baru. Kembang api juga tak lupa akan mewarnai malam pergantian tahun baru.

Malioboro Ditutup

Kabid humas Polda DIY Anny Pudjiastuti mengatakan, pengaturan arus lalu lintas yang menuju ke Malioboro dilakukan sejak pukul 17.00 WIB. Pada pukul 22.00 WIB, seluruh akses kendaraan sudah tidak boleh memasuki kawasan tersebut.

"Pukul 17.00 WIB sesuai arahan Dirlantas kendaraan roda 4 sudah tidak boleh masuk Malioboro. Lalu kendaraan roda 2 mulai pukul 22.00 WIB sudah tidak bisa masuk Malioboro. Pokoknya steril," ujar Anny Rabu (31/12/2014).

Kendaraan yang akan menuju Malioboro dialihkan mulai dari Jalan Mataram dialihkan menuju ke Kleringan. Sementara dari Jalan Kota Baru diarahkan ke selatan menuju ke Jalan Mataram. "Kita alihkan sesuai arahan kemarin dari Dirlantas," ujar dia.

Pantauan di lapangan, arus lalu lintas menuju Malioboro sangat padat. Kendaraan roda 4 mendominasi arus lalu lintas. Polisi memberi palang pintu di simpang Abu Bakar Ali sehingga kendaraan tidak bisa masuk ke Malioboro. Sementara polisi beberapa kali melancarkan arus lalu lintas secara manual di simpang Kleringan pada malam pergantian tahun baru 2015 ini. (Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.