Sukses

Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Mulai Pukul 18.00

Pengendara juga diminta untuk berhati-hati lantaran jarak pandang yang tertutup kabut ketika berada di wilayah Puncak.

Liputan6.com, Bogor - Ribuan kendaraan diperkirakan akan memadati kawasan wisata Puncak, Bogorm untuk merayakan malam pergantian tahun 2014 ke 2015. Diprediksi kepadatan kendaraan bisa terjadi di Jalur sepanjang 20 kilometer tersebut.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, Petugas Satlantas Polres Bogor akan menutup Jalur Puncak di kedua arah pada Rabu petang ini mulai pukul 18.00 WIB hingga Kamis 1 Januari 2015 pukul 06.00 WIB‎. Tetapi, penutupan jalur Puncak tersebut hanya berlaku bagi pengendara roda empat atau lebih. Kendaraan roda 2 masih bisa melintas.

"Sebenarnya rencana penutupan jalur nanti tergantung dituasi dan kondisi. Bila kondisi lalu lintas padat. Maka akan diberlakukan. Namun untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas," jelas Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto di TMC Pospol gadog, Bogor.

Untuk itu, dirinya juga mengimbau kepada para warga yang akan hendak menghabiskan malam pergantian tahun baru di Puncak agar berhati-hati dan menaati peraturan lalu lintas. Selain itu, ia juga mengimbau agar warga tidak berhura-hura dalam merayakan pergantian tahun, karena sekarang Indonesia sedang dirundung duka akibat kecelakaan pesawat AirAsia.

"Kami meminta kepada warga untuk tidak tidak melakukan konvoi, tidak menyalakan kembang api secara berlebihan. Kita juga harus tunjukkan rasa empati terhadap para korban dan keluarga korban kecelakaan Air Asia," tuturnya.

Informasi dari TMC Pospol Gadog, sudah ada sekitar 94.381 kendaraan roda empat yang telah melalui pintu tol Ciawi menuju kawasan Puncak. Diperkirakan jumlah tersebut akan bertambah hingga penutupan jalur Puncak pukul 18.00 WIB nanti.

11 Titik Rawan Longsor

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

11 Titik Rawan Longsor

Sementara itu, hujan yang turun sejak Rabu pagi ini, membuat kawasan wisata Puncak, Bogor dan sekitarnya berkabut. Untuk itu, para pengendara yang melintasi jalur tersebut untuk waspada.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bramastyo Priaji mengatakan, kondisi cuaca di jalur puncak hujan dengan intensitas sedang sejak pukul 08.00 WIB. Hall tersebut menyebabkan jalur puncak turun kabut dengan jarak pandang 8 sampai 10 meter saja.

Dia berharap kendaraan yang melintas di Jalur Puncak dalam keadaan laik jalan. Para pengendara juga diminta untuk berhati-hati lantaran jarak pandang yang tertutup kabut ketika berada di wilayah Puncak.

"Selain longsor, ruas jalan juga licin karena hujan dan jarak pandang kendaraan kurang dari 100 meter karena terhalang kabut. Intinya mematuhi rambu-rambu lalu lintas," jelas Bramastyo, Rabu (31/12/2014).

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, ada sekitar 11 titik rawan longsor di sepanjang Jalur Puncak. di Yakni kawasan Riung Gunung, Kampung Caringin Pondok, tanjakan Selarong, cibogo, cipayung, Megamendung, citeko, Parung Kaleng, Cidokom, Gadog dan Puncak Pas.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, personel BPBD bersama Dinas Bina Marga Kabupaten Bogor dibantu dua kendaraan ekskavator disiagakan guna bereaksi cepat bila terjadi longsor hingga menutupi jalan sepanjang Jalur Puncak.

Sedangkan, Stasiun Klimatologi (BMKG) Dramaga memprediksi hujan ringan hingga lebat akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga, Bogor, Dedi Sucahyono dalam ketengannya kepada Beritasatu mengatakan.

"Kondisi Bogor akan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat‎, hingga Minggu 4 Januari 2015 mendatang," katanya.

Hujan akan turun dari arah Selatan wilayah Cianjur (puncak) hingga menyebar ke arah Depok, Bekasi, Jakarta dan sebagian Tangerang. "Selama bulan Januari, seiring puncaknya musim hujan, wilayah Bogor akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan terjadi pada pagi, pagi hingga malam hari," kata Dramaga. (Riz/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.