Sukses

Jakarta Beli Mobil Pembersih Sampah untuk Gantikan Penyapu Jalan

Total Dinas Kebersihan DKI habiskan Rp 67 miliar untuk membeli 21 unit mobil penyapu jalan untuk membersihkan jalan-jalan protokol di DKI.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kebersihan DKI mengadakan 21 unit mobil penyapu sampah jalan atau street sweeper. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, mobil-mobil itu nantinya akan menggantikan tugas para penyapu jalan di jalan-jalan protokol.

"Petugas penyapu jalan di jalan protokol nanti digantikan sama mobil penyapu sampah ini," ucap Djarot usai meresmikan armada pembersih otomatis itu di Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).

Djarot berharap, mobil penyapu jalan bisa membantu kerja penyapu jalan. Khususnya untuk membersihkan sisa-sisa sampah dari acara yang digelar di jalan protokol. Selain itu, para penyapu jalan terjaga keamanannya.

"Ini sangat membantu petugas penyapu jalan. Bisa aman, mereka tidak perlu lagi takut kesambar mobil atau apa," kata Djarot.

Hemat Anggaran

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas Kusumadewi alias Tyas mengungkapkan, pembelian mobil penyapu sampah otomatis tersebut dapat menghemat anggaran.

"Belinya tahun anggaran 2014. Memang lebih hemat. Beli di e-catalog LKPP (lembaga pengadaan barang jasa pemerintah), ada penghematan. Sekitar 4 persen lebih hemat. Tapi kalau harga pasaran biasa, itu hemat 10 persen," ucap Tyas.

Untuk mobil penyapu jalan jenis kecil, harganya Rp 2,8 miliar per armada. Sehingga total biaya yang dikeluarkan untuk membeli 16 armada mencapai Rp 42 miliar. Sedangkan harga mobil penyapu jalan jenis besar per armada Rp 4,2 miliar atau Rp 25 miliar untuk 6 armada. Total Dinas Kebersihan DKI menghabiskan Rp 67 miliar untuk membeli 21 unit mobil penyapu jalan untuk membersihkan jalan-jalan protokol di DKI Jakarta.

Street sweeper tipe besar berkapasitas tampung 5.000 liter sampah, sedangkan tipe kecil kapasitas 2.500 liter. Kemampuannya, dapat menyapu sampah sepanjang 15 km jalan per jam. Armada ini dilengkapl vakum untuk menghisap sumbatan sampah di saluran air dan pompa tekanan untuk membilas jalan dan trotoar. (Sun/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.