Sukses

7 Kecelakaan Pesawat Tragis di Asia pada 2014

Kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 jadi yang terakhir tahun ini. Sebelumnya ada MH370 dan MH17 milik Malaysia Airlines.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya menuju Singapura pada 28 Desember, mungkin menjadi insiden tragis di udara terakhir pada tahun ini. Menutup sejumlah peristiwa serupa lainnya.

Di Asia, sebelum insiden hilang kontak AirAsia ini, dikutip dari Aviation Safety Network yang dimuat Reuters, Selasa (30/12/2014), tercatat ada 7 kecelakaan udara tragis yang juga menelan cedera maupun korban jiwa.

Berikut ulasan ketujuh peristiwa tragis di Asia itu, termasuk kecelakaan pesawat maskapai Malaysia Airlines MH370 dan MH17:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kecelakaan di Papua dan Bali

1. 19 Januari: 4 tewas dalam kecelakaan maskapai swasta Intan Air

Sebuah pesawat kecil bermesin ganda dilaporkan jatuh di pantai, saat cuaca buruk di Maluku, Indonesia.

Burung besi jenis Piper Seneca itu dalam perjalanan ke Surabaya untuk pemeriksaan rutin, berangkat dari Jayapura, Papua Barat, dengan berhenti di Tual dan Baubau, Sulawesi Tenggara, untuk mengisi bahan bakar.

Empat orang yang meninggal adalah seluruh awak yakni pilot, dua teknisi pesawat dan petugas ground handling.

2. 1 Februari: pendaratan Lion Air di Surabaya cederai 2 penumpang

Pendaratan pesawat Boeing 737-900 yang dioperasikan oleh Lion Air tak semulus dugaan. Burung besi itu memantul beberapa kali saat proses landing di Bandara Juanda, Surabaya.

Ada 225 orang di dalamnya. Dua penumpang dilaporkan terluka parah dan tiga lainnya menderita luka ringan. Setelah empat kali memantul saat mendarat.

3 dari 4 halaman

MH370 dan kecelakaan di Laos

3. 8 Maret: Malaysia Airlines MH370

Penerbangan Malaysia Airlines MH370 lenyap bersama 239 orang di dalamnya, dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Pencarian besar-besaran dengan bantuan internasional sudah dilakukan, tapi sejauh ini belum ditemukan puing-puing atau petunjuk pasti keberadaan burung besi itu. Keberadaan itu masih misterius.

4. 17 Mei: Heli jatuh di Laos, Menhan dan wakil PM tewas

Menteri Pertahanan Laos dan Wakil PM Douangchay Phichit di antara 14 orang yang tewas, ketika sebuah pesawat militer jatuh di daerah berhutan di provinsi utara Xiangkhouang, Laos.

4 dari 4 halaman

TransAsia Airways-MH17

5. 23 Juli: 48 penumpang pesawat maskapai Taiwan tewas

Pesawat ATR-72 jatuh saat badai di bagian barat Pulau Penghu Taiwan. Menewaskan 48 orang dan melukai 10 lainnya. Penerbangan domestik GE222 itu sedang dalam perjalanan dari Bandara Internasional Kaohsiung ke Bandara Magong di Kepulauan Penghu.

Penerbangan itu sempat ditunda karena Topan Matmo. Saat menegudara, pesawat dilaporkan menyimpang dari jalur pendaratan dan jatuh.

6. 17 Juli: MH17 meledak di Ukraina, 298 Tewas

Malaysia Airlines MH17 yang dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dilaporkan meledak akibat ditembak rudal yang diduga dari timur Ukraina.

298 Orang yang berada di dalam Boeing 777 itu tewas. Puing-puing pesawat tersebar di sejumlah area di timur Ukraina.

Dua kubu di Ukraina -- kontra pemerintah Ukraina dan pro-Rusia -- saling menyalahkan atas insiden tersebut.

7. 21 Desember: helikopter bermuatan bantuan banjir jatuh di Thailand. 4 luka-luka

Helikopter milik Thailand dilaporkan jatuh di Yala. Ketika itu para awak dalam misi membawa bantuan untuk para pengungsi banjir.

Empat awak helikopter tersebut dilaporkan terluka. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini