Sukses

Gelar Pemilu Demokratis, BJ Habibie Terima KPU Award

Penghargaan ini diberikan karena BJ Habibe dianggap sebagai sosok yang berjasa dalam perkembangan demokrasi di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - KPU memberikan penghargaan KPU Award kepada Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Penghargaan ini diberikan karena BJ Habibe dianggap sebagai sosok yang berjasa dalam perkembangan demokrasi di Tanah Air.

Pemberian penghargaan dilangsungkan di kediaman BJ Habibie di jalan Patra Kuningan, Jakarta. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik.

Tidak cuma Husni, sejumlah anggota KPU juga hadir di kediaman Habibie. Di antaranya adalah Hadar Nafis Gumay, Juri Ardiantoro dan Nanang Supriyatna.

Saat dianugerahi penghargaan, mantan Menteri Ristek dan Teknologi ini terlihat tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Sembari terus menebar senyum, Habibie pun menerima penghargaan berupa piagam dan juga plakat langsung dari Husni.

"Terima kasih, terima kasih," sebut Habibe sesaat setelah menerima penghargaan, Senin (29/12/2014).

Sehabis memberikan piagam, Husni pun menyampaikan permintaan khusus kepada Habibie. "Mohon berkenan di pajang ya pak," pinta Husni.

Setelah acara seremonial tersebut, Husni mengakui dipilihnya Habibie untuk menerima penghargaan dari KPU karena telah diputuskan melalui perundingan panjang. Bahkan sebelum menjatuhkan pilihan kepada Habibe ada tujuh calon yang mereka pertimbangkan.

"Pak Habibie selama hidupnya terutama kurun waktu 98-99 dan sampai saat ini telah memutuskan satu resolusi yang sangat penting yang membuat kita keluar dari masalah multi dimensional," sebut Husni.

"Keputusan itu ialah dengan mengagendakan pemilu demokratis dan membuat perangkatnya, undang-undangnya terlebih dahulu," sambung.

Keputusan Habibie dengan membuat perangkat UU Pemilu, disebut Husni, sangatlah tepat. Sebab kala itu di tengah tekanan penyelenggaraan pemilu, Habibie turut memikirkan bagaiamana pemilu bisa dihelat dengan baik dan tidak asal jadi.

Ditambahkan Husni, yang dilakukan pria yang sempat menuntut ilmu di Jerman ini sangat penting. Sebab, dampak dari keputusan Habibie ini sangat terasa bagi perkembangan demokrasi Indonesia sampai sekarang.

Komitmen Kerakyatan

Setelah menerima penghargaan tersebut, Habibie menyampaikan beberapa hal penting kepada KPU. Hal-hal tersebut disampaikan langsung oleh Habibie kepada Ketua KPU Husni Kamil Manik.

"Pertama beliau menyatakan menerima penghargaan ini dan berjanji akan menjaga penghargaan ini," sebut Husni.

Selain menyatakan menerima penghargaan dari KPU, hal kedua yang disampaikan pria yang sempat menuntut ilmu di Jerman ini adalah, Habibie saat sangat menjujung komitmen kerakyatan. Komitmen ini dari dulu sudah menjadi sikap dasar yang akan terus dikembangkan.

"Sementara yang terakhir, Beliau akan menulis artikel ke KPU yang bisa menjadi sumbangsih bagi demokrasi Indonesia," demikian Husni. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini