Sukses

6 Pesawat Melintas Dekat AirAsia QZ8501 Saat Hilang Kontak

Petugas ATC mengizinkan pilot AirAsia QZ8501 belok kiri, namun tidak membolehkan pesawat itu naik ketinggian lantaran ada pesawat lain.

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat AirAsia QZ8501 masih dalam pencarian Badan SAR Nasional (Basarnas) dan tim lain. Diduga titik terakhir pesawat setelah hilang kontak berada di perairan antara Tanjung Pandang, Pulau Belitung dan Pontianak, Pulau Kalimantan.

Sesaat sebelum hilang kontak, Kapten pilot sempat meminta izin kepada petugas ATC atau pengendali lalu lintas udara untuk berbelok ke kiri dan naik hingga ketinggian 38.000 kaki. Petugas ATC mengizinkan pilot belok kiri, namun tidak membolehkan pesawat itu naik ketinggian lantaran ada pesawat lain.

Direktur Utama Airnav Bambang Cahyono mengatakan, ada 6 pesawat yang melintas di sekitar area AirAsia QZ8510 hilang kontak. Di antaranya adalah pesawat maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, dan Uni Emirates.

"Jadi, saat waktu yang sama, ada 6 pesawat di sekitar Air Asia dengan detik waktu yang sama pula, " ungkap Bambang di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (29/12/2014).

Dijelaskan dia, saat itu, AirAsia QZ8501 berada di ketinggian 32 ribu kaki dan meminta izin untuk menambah ketinggian ke 38 ribu kaki. Namun pada ketinggian 38 ribu kaki, ternyata ada pesawat Garuda Indonesia hingga akhirnya pesawat Airasia berbelok ke kiri kemudian hilang kontak.

"Jadi, di atas pesawat AirAsia itu ada pesawat Garuda, sehingga, AirAsia tidak bisa menambah ketinggian sesuai dengan permintaan," jelas Bambang.

Berbagai langkah sesuai dengan prosedur pun telah dilakukan untuk melakukan komunikasi dengan pilot pesawat, tetapi tidak bisa. Hingga akhirnya, pesawat yang tinggal landas sekitar pukul 05.36 WIB hilang kontak dan tidak bisa dimonitor lagi oleh radar ATC.

Pengamat penerbangan Yayan Mulyana menuturkan terdapat pesawat lain yang posisinya dekat dengan QZ8501, yaitu Garuda Indonesia GIA602 pada 35.000 kaki, Lion Air LNI763 pada 38.000 kaki, AirAsia QZ502 pada 38.000 kaki, dan Emirates UAE409 pada 35.000 kaki.

Sementara, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, hingga kini pesawat Air Asia yang hilang kontak masih belum bisa ditemukan. "Hingga kini, tim pencari yang dipimpin oleh Basarnas masih belum menemukan lokasi jatuhnya pesawat air asia," ujar Jonan. (Riz/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini