Sukses

Gara-gara Ular, PLN Minta Maaf kepada Warga Kupang

Padamnya listrik di beberapa wilayah Kota Kupang pada malam tanggal 25 Desember 2014 itu menurut PLN disebabkan oleh seekor ular.

Liputan6.com, Kupang - Manajemen PLN wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta maaf kepada publik Kota dan Kabupaten Kupang karena jaringan distribusi yang menyuplai listrik ke pelanggan setempat mengalami gangguan, sehingga listrik padam beberapa saat pada Hari Natal.

Gangguan jaringan yang mengakibatkan listrik padam di beberapa wilayah Kota Kupang pada 25 Desember 2014 malam itu menurut PLN disebabkan seekor ular, dengan panjang hampir 1 meter. Ular tersebut membelit kabel tegangan menengah (TM) 20  Kilo Volt (KV).

"Ular itu naik pada salah satu tiang TM pada jalur keluar dari PLTD Kuanino," kata Asisten Manajer Distribusi PLN Area Kupang, Arif Rohmatin, di Kupang, Sabtu (27/12/2014).

Ia mengatakan, saat itu warga di sisi barat PLTD Kuanino Kota Kupang mendengar suara ledakan cukup keras pada tiang PLN. Bunyi ledakan itu diikuti dengan padamnya listrik.

Berdasarkan informasi warga, petugas PLN memeriksa dan menemukan seekor ular, yang menjadi penghubung antara satu kawat dengan kawat lainnya. Setelah ular itu dievakuasi, listrik kembali normal.

Manajer Teknik PLN Wilayah NTT Taufik Eko menjelaskan, PLN NTT telah mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan yang bisa mengakibatkan padamnya listrik.
    
"Gangguan yang terjadi dalam 2 hari terakhir di Sistem Kupang, akibat kejadian yang di luar kendali PLN. Misalnya, cuaca yang tidak menentu, adanya petir yang menghantam jaringan, dan ditemukannya ular bertengger di jaringan TM, sehingga beberapa saat listrik padam," kata Taufik.

Khusus gangguan pada 26 Desember 2014 siang, lanjut Taufik, penyebabnya adalah adanya pohon tumbang yang memutus kabel listrik. Akibatnya, suplai listrik menuju Desa Tarus, Desa Oesao, dan Desa Bismarak di Kabupaten Kupang terganggu.
    
"Sehingga sekali lagi atas nama manajemen PLN Wilayah NTT, kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tak terduga sehingga listrik padam dan membuat tidak nyaman dalam merayakan Natal," ujarnya. (Ant/Ado/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini