Sukses

BNPB: Jumlah Pengungsi Banjir Bandung 10.168 Orang

Para pengungsi banjir Kabupaten Bandung pun butuh makanan, air bersih, pakaian, selimut, susu anak, dan obat-obatan.

Liputan6.com, Bandung - Banjir yang melanda Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kini memasuki hari ke-8. Para pengungsi pun semakin sesak menempati gelanggang olah raga (GOR), sekolah, dan masjid yang menjadi lokasi sementara pengungsian. Kebutuhan para pengungsi banjir Bandung pun semakin banyak.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, kebutuhan yang mendesak untuk para pengungsi banjir Bandung adalah makanan, air bersih, pakaian, selimut, pakaian anak, susu anak, dan obat-obatan. Kebutuhan ini sangat diperlukan bagi para pengungsi mengingat mereka masih bertahan di pengungsian akibat banjir yang masih meninggi.

"Total pengungsi banjir di Kabupaten Bandung mencapai 4.142 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 10.168 jiwa. Mereka tersebar dan menempati di 17 tempat pengungsian. Pengungsi yang paling banyak di 5 tempat. Yakni di Markas UCS Kelurahan Andir 1.004 jiwa, GOR Kelurahan Baleendah 4.173 jiwa, Gudang tango dan Madrasah di Bojongsoang (1.680 jiwa), Dayeuhkolot (3.311 jiwa), GOR Kecamata di Citeureup 2.002 jiwa," beber Sutopo melalui keterangan tertulis, Jumat (26/12/2014) malam.

Sutopo menambahkan, saat ini ada 4 titik dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi tiap harinya. Ke-4 dapur umum tersebut terdapat di Kecamatan Baleendah (dapur umum pusat), Kecamatan Parunghalang (dapur umum), Kecamatan Dayeuh Kolot (dapur umum), serta Kecamatan Pasawahan (dapur umum).

"3 Dapur umum selain dapur umum pusat mendapat suplai logistik dari dapur umum pusat. Sedangkan dapur umum pusat mendapat suplai dari pengusaha dan stakeholder (pemangku kepentingan) lainnya," papar dia.

Lebih jauh Sutopo mengatakan, saat ini banjir di Kabupaten Bandung mencapai ketinggian rata-rata 1-3,5 meter. Ada 6 desa yang ketinggian airnya di atas 1 meter. Yaitu, Andir (3 meter), Banjaran (1-2 m), dan Panenjoan (1-1,5 m).

"Kelurahan Baleendah setinggi 150-350 centimeter, Buah Batu Citra Ciwastra 200 centimeter, serta Dayeuh Kolot yang ketinggian airnya 300 centimeter. BPBD Kabupaten Bandung dan BPBD Jabar bersama PMI, Basarnas serta relawan terus melakukan distribusi bantuan dan evakuasi warga (korban banjir Bandung) ke lokasi pengungsian," pungkas Sutopo. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.