Sukses

Polri Telusuri Video Ancaman ISIS di Youtube

Agus menuturkan, kepolisian saat ini juga melakukan penelusuran untuk mengetahui siapa pengunggah video tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video berdurasi 4 menit 1 detik diunggah militan ISIS di Youtube. Seorang pria berjenggot menantang Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Polri untuk memerangi ISIS. Pria berjaket loreng itu bernama Abu Jandal Al Yamani Al Indonesi.

Polri pun mengaku telah waspada jauh-jauh hari sebelum ancaman itu datang. Karopenmas Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, dalam setiap kesempatan, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman selalu minta pasukannya waspada.

Menurut Agus, untuk saat ini, informasi apapun yang beredar dan bertujuan mengganggu Kamtibmas, tidak perlu dirisaukan. Terlebih, jajaran kepolisian juga melakukan langkah-langkah internal setiap kali ada informasi ancaman dan lainnya.

"Sudah lakukan langkah-langkah internal. Jangan terpengaruh isu-isu ini. Kita sudah melakukan antisipasi. Anggota bertugas di pos lebih aktif lagi awasi lingkungan. Mungkin yang tadinya dinas 5 orang, 2 tidur 3 melek, upayakan melek 4 tidur 1," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/12/2014).

Agus menuturkan, kepolisian saat ini juga melakukan penelusuran untuk mengetahui siapa pengunggah video tersebut. Dan penelusuran juga dilakukan untuk mengetahui profil orang yang mengaku Abu Jandal Al Yamani Al Indonesi. Sebab bukan tidak mungkin video itu justru dibuat di dalam negeri.

"Yang di video itu bisa siapa saja yang buat. Kita lakukan upaya penelusuran. Bisa kita tuntaskan. Artinya menemukan. Itu kan bisa dibuat untuk apa saja," ujar Agus.

Agus mengaku, jajaran kepolisian mempunyai sedikit kekhawatiran. Namun hal itu justru membuat untuk lebih waspada. Dan soal ancaman ISIS yang akan nekat datang dan tinggal di Indonesia untuk memerangi Pancasila, Agus berharap itu tidak akan terjadi.

"Khawatir. Tapi itu untuk meningkatkan kewaspadaan. Mudah-mudahan itu tidak terwujud," tandas Agus.

Berikut petikan ancaman ISIS yang dialamatkan Panglima TNI, Polri, dan Banser:

"Pesan untuk Moeldoko dan Banser sungguh kami menunggu kedatangan kalian. Kami dengar kalian ingin bantu pasukan koalisi untuk melenyapkan Daulah Khilafah ini. Jika kalian tidak datang, maka percayalah kami akan datang ke Indonesia untuk menegakan syariat Islam," ancam Abu Jandal Al Indonesi. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini