Sukses

Kaleidoskop Sains: 'Ramalan' Masa Depan Manusia

Banyak ilmuwan memperkirakan, suatu hari nanti Bumi akan sedemikian rusak dan tak layak dihuni, atau mengalami bencana sedemikian dahsyat.

Liputan6.com, Jakarta - After Earth, Elysium, Interstellar ... film-film itu bak mesin waktu yang memberi manusia gambaran tentang apa yang terjadi ribuan, ratusan, atau puluhan tahun mendatang. Bahwa masa depan kita mungkin tak lagi di Bumi.

Banyak ilmuwan memperkirakan, suatu hari nanti Bumi akan sedemikian rusak dan tak layak dihuni, atau mengalami bencana sedemikian dahsyat. Manusia pun harus mencari rumah baru di belantara angkasa luar. Berlebihan? Mungkin.

Namun, tak ada salahnya mengantisipasinya. Seperti yang dilakukan sejumlah badan antariksa, termasuk NASA, yang mengirimkan misi menuju Mars untuk mencari pertanda kehidupan di sana dan menyiapkan misi berawak menuju Planet Merah. Bahkan bermimpi membangun 'negeri di atas awan' -- di atas Venus.

Juga para ilmuwan yang merancang teknologi yang memungkinkan penjelajahan manusia ke angkasa luar. Atau mereka yang cerdas yang tak menyerah menguak rahasia dan misteri Bumi yang belum tersingkap.

Dan tak kalah penting adalah apa yang dilakukan orang-orang yang sadar dan peduli untuk menyelamatkan planet kita, dengan mengembangkan energi terbarukan, menghentikan laju kerusakan alam yang selaras dengan makin besarnya kerakusan manusia.

Sebab, jangan-jangan, tempat tinggal untuk manusia hanyalah Bumi. Mau tak mau kita harus menjaganya, atau mati.

"Tanpa membayangkan masa depan, peradaban kita -- manusia -- tak akan bertahan," tulis Dan Falk dalam bukunya, 'In Search of Time' seperti Liputan6.com kutip dari situs sains LiveScience. Sebaliknya, kita juga harus menggali pelajaran dan hikmah dari peristiwa di masa lalu.

Berikut peristiwa alam serta kontribusi manusia terhadap perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan selama tahun 2014:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Januari-Februari

Januari-Februari

Ilmuwan Kuak Misteri `Cahaya Aneh` Pertanda Gempa Dahsyat



Kemunculannya sering salah dikira sebagai UFO, atau bahkan halusinasi. Para ahli geologi akhirnya mengumpulkan daftar nyaris definitif terkait fenomena langka yang masih jadi misteri dan perdebatan para ilmuwan: 'cahaya gempa' -- pertanda lindu dahsyat akan mengguncang.  Belakangan, ilmuwan Amerika Serikat menemukan petunjuk bahwa cahaya itu dapat dipicu oleh pergeseran lapisan tanah yang menghasilkan muatan listrik yang besar.

Jilatan Matahari 7 Kali Ukuran Bumi



Sang Surya melontarkan jilatan api (solar flare) raksasa yang besarnya bahkan mencapai 7 kali ukuran Bumi pada 7 Januari 2014 pukul 18.32 GMT atau 8 Januari 2014 01.32 WIB, yang berasal dari salah satu bintik matahari terbesar dari bintang itu. 

 

Jika Bumi Berhenti Berputar...



Seth Kadish yang berasal dari Oregon, Amerika Serikat menciptakan grafik kecepatan rotasi planet manusia berdasarkan lokasi tertentu --yang bergerak bervariasi antara 150 sampai 1.050 mil per jam. Lalu, apa yang terjadi jika Bumi berhenti berputar?

 

`Ramalan` Afrika: Wahai Orang Eropa, Kita Akan Bertukar Takdir...



Konon, pada 2063, semua gunung api di Eropa bangkit dan erupsi, memuntahkan gumpalan tebal abu ke atmosfer.  Awan hitam yang pekat dengan debu menyelimuti langit, seluruh benua berada dalam kegelapan total. Tak ada cahaya matahari, udara tercemar berat, orang-orang sesak nafas, huru hara terjadi di sana-sini. Untuk selamat, orang harus lari ke selatan, satu-satunya tempat di mana matahari masih bersinar: Afrika. Mirip seperti plot fim kiamat '2012'.

 

Vesuvius Hingga Kelud, `Petir Aneh` Menyambar dari Letusan Gunung



Malam Jumat Wage 13 Februari 2014,. yang mencekam di kaki Gunung Kelud. Hujan abu bercampur kerikil dan pasir menguyur deras. Di kejauhan, kilat sambar menyambar di antara kepulan asap kehitaman dan lelehan lava. Suara menggelegar terdengar hingga jauh. Fenomena yang sama juga terjadi di gunung-gunung lain misalnya Vesuvius: 'petir vulkanik' alias dirty thunderstorm.

 

NASA Temukan 715 Planet Baru, 4 di Antaranya `Calon Pengganti Bumi`?



Pada Rabu, 26 Februari 2014 NASA umumkan penemuan 715 planet baru yang berada di luar Tata Surya kita. Itu artinya, 'tetangga galaksi' Bumi makin bertambah. Ini adalah temuan terbesar NASA. Sebelumnya, baru total 1.000 planet yang ditemukan. Sebanyak 715 planet, yang ditemukan oleh teleskop luar angkasa Kepler milik AS itu, mengitari 305 bintang (matahari) yang berbeda.
 

Bom Lava Dahsyat dan Tsunami: Gambaran Akurat `Horor` Pompeii?



Film Pompeii yang dirilis 21 Februari 2014 mengisahkan salah satu bencana terburuk dalam sejarah. Yaitu erupsi Gunung Vesuvius tahun 79 Masehi yang mengubur Kota Pompeii dan Herculaneum beserta seluruh penduduknya dengan abu vulkanik, melontarkan bom lava ke segala penjuru yang bahkan memicu tsunami ketika jatuh ke laut. Sebuah gambaran amuk alam yang mengerikan.

3 dari 7 halaman

Maret-April

Maret-April


Asteroid 2014 DX110 Menyalip Bulan dan Dekati Bumi, Berbahaya? 



Asteroid raksasa 2014 DX110 berdiameter 30 meter berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi, 350 ribu kilometer, pada Rabu 5 Maret 2014 pukul 21.07 GMT atau Kamis dini hari pukul 04.07 WIB. Bahkan lebih dekat daripada jarak Bumi-Bulan yakni 384.403 kilometer. Melaju dengan kecepatan 14,85 km/detik. Untung tak sampai menimbulkan bahaya. Tapi ingat: jangan pernah anggap remeh batu angkasa, ia pernah bikin musnah dinosaurus. 

 

Fenomenal! Rumus Fisika Ini Kuak Misteri Malaysia Airlines MH370



Senin malam, 24 Maret 2014 Perdana Menteri Najib Razak mengumumkan, Malaysia Airlines MH370 dan 239 orang di dalamnya berakhir di Samudera Hindia sebelah selatan. Tak ada yang selamat. Hingga berita ini dimuat, pertanda apapun dari pesawat yang raib pada 8 Maret 2014. Lantas bagaimana kesimpulan itu didapat? Dari data satelit dan rumus fisika!

Pertarungan Sengit Buaya Versus Ular



Pertarungan sengit dua predator terjadi di Moondarra, dekat Gunung Isa, di utara Queensland. Seekor buaya bertarung dengan ular besar. Keduanya bergulat hingga salah satu di antaranya mati. Siapa yang menang?

15 April 2014 Bulan Berwarna `Merah Darah`, Pertanda Kiamat?



Fenomena alam menarik terjadi pada 14-15 April 2014 malam. Saat itu, akan terjadi gerhana bulan. Sebelum tengah malam, satelit Bumi itu akan berwarna kemerahan. Seperti darah (blood moon). Sejumlah orang meyakini blood moon itu adalah sebuah pertanda kiamat atau akan datangnya bencana. Bagaimana penjelasan ilmiahnya?

 

Ini Lebih Dahsyat dari Tabrakan Asteroid yang Punahkan Dinosaurus

c

Pada 65 juta tahun lalu, asteroid raksasa menghantam Bumi dan memicu punahnya spesies dinosaurus. Tapi ternyata, itu bukan yang terdahsyat. Para ilmuwan merekonstruksi peristiwa tabrakan asteroid yang terjadi 3,26 miliar tahun lalu. Kala itu batu angkasa selebar 23-36 mil atau 37-58 kilometer -- 4 sampai 6 kali lebih lebar daripada yang membuat dinosaurus tinggal fosil.

 

Ajaib! `Isi Pensil` Ini Jadi Lebih Mahal dan Kuat dari Berlian



Sudah jadi pengetahuan umum, berlian dan grafit -- seperti yang dipakai untuk isi pensil-- berbahan dasar sama: karbon. Reaksi yang membentuk mereka menjadi penentu perbedaan dan nilai keduanya. Jangan buru-buru meremehkan, bahan isi pensil itu menjadi pemicu sebuah revolusi, menjadi 'material ajaib' yang disebut graphene atau grafena. 

4 dari 7 halaman

Mei-Juni

Mei-Juni

Rusia Bangun Pangkalan Permanen di Bulan 2030



Rusia tak mau ketinggalan dengan Amerika Serikat (AS) yang berhasil mengirim manusia ke Bulan. Negara pecahan terbesar Uni Soviet itu akan mengirim ekspedisi manusia dan membangun pangkalan permanen pertama di satelit Bumi itu pada 2030. Membentuk koloni sekaligus mengeksplorasi kekayaan alam yang ada di sana.

Badai Matahari Dahsyat Bidikan NASA



Badai Matahari (solar storm) sempat jadi momok bagi penduduk Bumi. Sebab, risiko yang bisa ditimbulkannya bisa merepotkan: sejumlah negara bisa menghadapi mati listrik dan hilangnya jaringan komunikasi secara meluas, mengganggu alat navigasi, dan membuat satelit utama buatan manusia berhenti beroperasi. Untunglah, puncak badai Matahari yang diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun 2013 --klimaks siklus 11 tahunan badai matahari-- berlalu tanpa menimbulkan marabahaya bagi manusia. Meski demikian NASA terus memantau aktivitas Sang Surya.

 

Kepala Lapan Thomas Djamaluddin: Impian Indonesia Buat Spaceport



Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menargetkan Indonesia memiliki bandara antariksa (spaceport atau kosmodrom) pada 25 tahun mendatang. Istimewanya, kelak bandar antariksa milik Indonesia punya keunggulan lantaran letaknya berada di garis khatulistiwa. Lebih murah dan mudah untuk meluncurkan satelit. Seperti apa?

 

Fenomena Segitiga Bermuda di Angkasa Perairan Brasil



Lokasi rentan bagi pesawat luar angkasa berada di sebuah area yang sedikit lebih besar dari wilayah AS, terpusat di 300 kilometer di lepas pantai Brasil, di mana sabuk radiasi Van Allen berada pada titik terdekatnya dengan permukaan Bumi. Nama resminya adalah Anomali Atlantik Selatan atau South Atlantic Anomaly (SAA), tetapi sejumlah orang menyebutnya 'Segitiga Bermuda Angkasa'. Apa sesungguhnya?

Tangga Menuju Cakrawala? Ilmuwan Rancang Lift ke Luar Angkasa



Di masa depan, menuju angkasa tak harus menggunakan roket dan pesawat. Bisa juga menggunakan elevator atau lift. Konsep pertamanya bahkan dibayangkan sejak dulu, oleh ilmuwan Rusia, Konstantin Tsiolkovsky pada 1895. Ide itu kembali dipoles oleh ahli teknik Peter Debney. Belakagan, sebuah perusahaan Jepang mengklaim sanggup membangunnya.


Tambang Berlian Triliunan Karat Terkait Kepunahan Massal di Bumi


Ilmuwan menemukan bukti keterkaitan salah satu bekas tumbukan asteroid di Bumi dengan kepunahan massal yang terjadi 33,7 juta tahun lalu. Yakni di kawah Popigai. Demikian diungkap dalam konferensi geokimia, Goldschmidt yang digelar di Sacramento, California, Amerika Serikat. Bagaimana kisahnya?

Jejak Planet Alien Ditemukan di Bulan



Para peneliti menemukan bukti dunia lain yang menabrak Bumi miliaran tahun -- yang membentuk Bulan -- berdasarkan analisis dari batuan yang dibawa astronot Apollo: Planet Theia. Temuan para ilmuwan tersebut menguatkan teori bahwa Bulan tercipta lewat ledakan dahsyat. 

 

Ditemukan! Bintang Mati yang Menjelma Jadi Berlian Seukuran Bumi



Para ilmuwan mengidentifikasi apa yang yang mungkin adalah katai putih (white dwarf) terdingin yang pernah terdeteksi. Katai putih dianggap sebagai titik akhir dari evolusi suatu bintang dan merupakan inti bintang di mana reaksi fusi berlangsung. Atau dengan kata lain, bentuk akhir bintang setelah terbakar habis alias mati. 'Jasad' bintang redup tersebut begitu dingin, yang membuat seluruh karbon terkristalisasi. Atau secara efektif membentuk sebuah berlian seukuran Bumi.

 

Salam dari Bumi! Satelit NASA Kirim Pesan untuk Alien



Satelit Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang akan segera meninggalkan tata surya setelah menyelesaikan misi di Pluto mendapat tugas baru: membawa pesan yang ditujukan untuk segala bentuk kehidupan alien nun jauh di sana. Akankah berbalas?

5 dari 7 halaman

Juli-Agustus

Juli-Agustus

Misi India ke Mars Lebih Murah dari Biaya Pembuatan Film Gravity



Impian besar menjelajahi angkasa luar tak harus menyebabkan anggaran negara jebol, seperti yang dilakukan India. Perdana Menteri Narendra Modi memuji penghematan program antariksa negaranya yang berhasil mengirim misi ke Mars, lebih murah dari biaya membuat film fiksi sains 'Gravity' yang dibintangi George Clooney dan Sandra Bullock. Kapan Indonesia menyusul? 

 

Lubang Misterius di Kawasan 'Akhir Dunia' 



Lubang raksasa misterius ditemukan di wilayah terpencil di Siberia. Kini para ilmuwan sedang berjuang untuk mencari jawaban ilmiah atas fenomena tersebut, di tengah banyaknya spekulasi yang berseliweran: Apakah kawah itu bekas hantaman meteor, nuklir, disebabkan UFO, atau pertanda pemanasan global.

Latihan Hidup di Mars Tanpa Tinggalkan Bumi



Untuk mempersiapkan ekspedisi ke Mars, sekelompok peneliti  menyelesaikan latihan hidup seolah-olah berada di Planet Merah. Satu tim yang terdiri dari enam ilmuwan itu menghabiskan waktu empat bulan di maket habitat di Planet Merah di gunung berapi Hawaii. 

 

Ilmuwan: Gempa Dahsyat Lebih dari 8,5 SR Ancam Chile



Selasa 1 April 2014 pukul 20.46 atau Rabu pagi WIB, gempa besar mengguncang pesisir Chile, di sekitar kota pelabuhan Iquique. Kekuatannya mencapai 8,2 skala Richter. Akibatnya fatal, 6 orang tewas dan 13.000 rumah hancur atau rusak. Lindu juga memicu tsunami, meski tak sedahsyat yang terjadi di Aceh. Aernyata, ancaman lebih dahsyat menanti.

 

Misteri Penampakan 'Tulang Paha' di Planet Mars, Fosil Alien?



Sebuah foto hasil jepretan Curiosity di Planet Mars bikin geger jagad maya pekan lalu. Sejumlah orang mengklaim, kendaraan penjelajah (rover) itu menemukan 'tulang paha' di Planet Merah. Benarkah Curiosity menemukan jejak para alien penghuni Mars?

Cara Norwegia Lolos dari 'Kutukan' Minyak Bumi, Kelangkaan BBM...

Ketika negara lain menggunakan uang dari minyak untuk foya-foya, warga Norwegia memilih berhemat. Uang minyak dan gas diendapkan dalam dana kesejahteraan atau Petroleum Fund of Norway (PFN). Memastikan generasi mendapat merasakan manisnya kekayaan sumber daya alam. Uniknya, meski menjadi penghasil migas terbesar, harga BBM di sana adalah yang tertinggi di dunia.

6 dari 7 halaman

September-Oktober

September-Oktober

Ditemukan, Gunung Bawah Laut Berusia 100 Juta Tahun di Laut AS



Keberadaannya nyaris tak terdeteksi: di kedalaman 5,1 kilometer di bawah Samudera Pasifik, sebuah gunung bawah laut 'bangkit' dari dasar laut.  Demikian menurut para ilmuwan yang menemukannya menggunakan teknologi sonar. Tingginya sekitar 1,1 kilometer, terletak di sekitar 300 km tenggara Pulau Jarvis, pulau tak berpenghuni yang relatif bagian yang relatif belum dijelajahi dekat Atol Johnston, Amerika Serikat. 



Panas Jakarta dan Ramalan 'Neraka' di Bumi



Cuaca panas, terutama di siang hari, ramai dikeluhkan warga Jakarta sepanjang Agustus-September 2014. Sejumlah orang yakin, itu adalah pertanda hal serius sedang terjadi di Bumi.

 

Stephen Hawking: Partikel Tuhan Bisa Hancurkan Alam Semesta



menurut fisikawan terkemuka dunia Stephen Hawking kehancuran alam semesta bisa saja karena Higgs boson atau yang dikenal dengan nama 'Partikel Tuhan'. "Higgs boson bisa menghancurkan alam semesta," kata Hawking. Bagaimana caranya?

Fosil Dinosaurus Raksasa Ditemukan di Argentina



Para arkeolog berhasil mengumpulkan 70 persen tulang-tulang utama, yang dibutuhkan untuk menggambarkan makhluk yang dinamai Dreadnoughtus schrani. Itu adalah sosok dinosaurus raksasa, berukuran 26 meter -- dari kepala hingga ekor. Dan beratnya sekitar 60 ton. Ajaibnya, hewan itu masih dalam masa pertumbuhan. Tak terbanyang ukurannya saat dewasa.

 

Perubahan Iklim Bikin Laki-laki Makin Langka?



Perubahan iklim diperkirakan bisa membuat rasio laki-laki dan perempuan makin tak imbang. Studi terbaru di Jepang menemukan, janin laki-laki mungkin sangat rentan terhadap efek climate change.

2 Tahun Berkeliaran di Luar Bumi, Pesawat Misterius AS Pulang

Jumat pagi 17 Oktober 2014, pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat kembali ke Bumi setelah 674 hari menjalani misi rahasia. Orbital Test Vehicle atau X-37B, namanya, yang berbentuk mirip miniatur pesawat luar angkasa mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg, California. Tak ada yang tahu persis apa yang dilakukannya di angkasa.

Bos Google Pecahkan Rekor Terjun Bebas dari 'Tepi Langit'



Bos Google, Alan Eustace diam-diam memecahkan rekor dunia dalam sebuah aksi nekat pada 24 Oktober 2014. Ia mencapai kecepatan supersonik saat jatuh dari ketinggian lebih dari 40 kilometer di atas New Mexico, mengalahkan rekor ketinggian 'penantang maut' dari Austria, Felix Baumgartner yang dicatat 2 tahun lalu, 14 Oktober 2012, dalam aksinya yang mendunia, Red Bull Stratos -- dari ketinggian 'hanya' 39.068 meter.

Seperti Ini Tempat Tinggal Manusia di Planet Mars



Tinggal di Mars bukan sekedar impian. Suatu hari koloni manusia akan dikirimkan ke Planet Merah. Hawaii Space Exploration Analog and Simulation atau Hi-Seas sedang menggarap sebuah proyek yang disponsori Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Untuk menyediakan rumah layak bagi orang Bumi yang akan tinggal di sana. Seperti apa rumah di Mars?



Video Detik-detik Meledaknya Roket Luar Angkasa Antares



Roket dan pesawat kargo milik kontraktor Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Orbital Sciences yang bertujuan mengantar pasokan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) meledak hanya beberapa detik setelah lepas landas Selasa malam 28 Oktober 2014. Pesawat tak berawak, Antares meledak dan mengeluarkan bola api raksasa sesaat setelah diluncurkan dari fasilitas penerbangan NASA, Wallops Flight Facility di Virginia pada pukul 18.22 waktu setempat.

7 dari 7 halaman

November-Desember

November-Desember

 

Terkuak, Bumi Punya Kekuatan Pelindung ala 'Star Trek'

Perisai tak kasat mata diam-diam melindungi Bumi dari bombardir 'elektron pembunuh'. Pelindung ala 'Star Trek' itu ditemukan di ketinggian 7.200 mil atau 11.600 km di atas planet manusia. Fungsi dari perisai tersebut adalah menghalangi masuknya 'badai' elektron berkekuatan tinggi yang melesat dekat Bumi dengan kecepatan nyaris menyamai kecepatan cahaya -- yang telah lama diketahui berpotensi mengancam keselamatan para astronot, membakar satelit yang mengorbit planet kita, juga merusak sistem buatan manusia di angkasa luar.

Pesawat Turis Antariksa Virgin Galactic Meledak



Hanya 2 menit SpaceShipTwo milik perusahaan Virgin Galactic bertahan di udara. Di ketinggian 45.000 kaki masalah muncul. Pesawat yang ditujukan untuk mengangkut para turis antariksa itu meledak di atas gurun di California. Seorang pilot tewas dalam musibah itu. Menjadi horor perjalanan wisata antariksa?

 

Kuak Misteri Langit, Manusia Kirim Satelit ke Permukaan Komet



Jelang tengah malam, Rabu 12 November 2014 WIB, penjelajah langit mekanis yang diberi nama Philae berhasil mendarat ke Komet 67P yang berjarak 310 juta mil dari Bumi. Temuan  yang dihasilkan misi Rosetta yang dilakukan Badan Luar Angkasa Eropa (ESA) mungkin bisa mengubah sejarah Bumi. 

 

Bus Berbahan Bakar Kotoran Manusia Melaju di Inggris



Saat masyarakat di Indonesia mengeluhkan naikknya tarif angkutan umum menyusul pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM), sebuah bus berbahan bakar alternatif mulai melaju di jalanan Inggris. Menjadi yang pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar kotoran manusia. Wow!


26 Fakta Alam Semesta yang Bikin Merinding dan Merenung...



Alam semesta sedemikian luas. Pada 2011 lalu, para ilmuwan dari University Portsmouth membuat peta tiga dimensi alam semesta. 2MASS Redshift Survey (2MRS) -- namanya -- mencakup jarak 380 juta tahun cahaya, 45.000 galaksi tetangga selain Bima Sakti. Itu pun belum semua. Bumi bagaikan noktah kecil tak berarti. Apalagi kita manusia?

 

NASA Luncurkan Orion, Selangkah Lagi Manusia Menuju Mars



NASA meluncurkan Orion dari fasilitas peluncuran wahana antariksa Cape Canaveral pada Jumat 5 Desember 2014. Satelit yang dibuat Lockheed Martin itu diharapkan mengantar kita pada era baru: eksplorasi manusia di atas asteroid, dan lalu Mars. "Tak pernah kami merasa seyakin ini, sejak program ulang-alik dinyatakan berakhir," kata Mike Sarafin, direktur penerbangan Orion di Johnson Space Center.

100 Ilmuwan Terkemuka Berseru: Asteroid Bisa Musnahkan Manusia!



Sekitar 100 ilmuwan dan astronot terkemuka, termasuk Dr Brian May dan Chris Hadfield menandatangani deklarasi, yang menuntut peningkatan aksi untuk menanggulangi objek-objek angkasa yang berpotensi menamatkan kehidupan di muka Bumi. Acara Asteroid Awareness Day akan digelar 30 Juni 2015, bertepatan dengan peringatan Insiden Tunguska di Siberia.

Prediksi Baru Ilmuwan Soal Kehancuran Bumi



Ada begitu banyak skrenario 'kiamat'. Ini salah satunya: ilmuwan dari Plack Institute, Jerman, sebuah komet diprediksi akan menghancurkan Bumi pada seperempat juta tahun mendatang. Bagaimana kejadiannya?

NASA Ingin Bangun 'Negeri di Atas Awan'



Venus adalah tetangga Bumi, jaraknya bahkan lebih dekat dari Mars. Namun, mendarat di permukaannya sama saja bunuh diri. Para ilmuwan NASA merancang konsep HAVOC -- pesawat yang didesain melayang di atas awan yang menyelubungi planet itu. Tujuan akhirnya adalah membangun koloni manusia secara permanen di kota buatan yang mengambang di atas awan.

Lihat motion graphics Kaleidoskop News Sains 2014 di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini