Sukses

5 'Ramalan' Teknologi Masa Depan Leonardo da Vinci

Liputan6.com, Jakarta - 'Leonardo da Vinci tak hanya menghasilkan lukisan "Mona Lisa' atau 'The Last Supper', sang jenius dari era Renaissance itu bahkan lebih dari sekedar seniman besar. Ia juga seorang penemu, dengan pemikiran jauh ke depan.

Da Vinci menggambar sejumlah sketsa dalam buku catatannya, yang beberapa di antaranya berhasil diselamatkan pascakematiannya pada 1519.

Meski belum ada bukti bahwa konsep-konsep da Vinci berhasil diwujudkan selama hidupnya, sejumlah sketsa menunjukkan bahwa ide-ide sang maestro sangat revolusioner.

Dari robot humanoid hingga senapan mesin, berikut 5 teknologi rancangan da Vinci yang melampaui zamannya, seperti Liputan6.com kutip dari situs sains LiveScience, Senin (22/12/2014).

1. Mesin terbang



Suatu hari Leonardo da Vinci menyaksikan burung elang yang terbang gagah di angkasa. Dan ia merasa kagum.

Sejak saat itu da Vinci mempelajari cara burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya yang dituangkan dalam 7.000 halaman buku catatannya mengungkap impiannya yang terpendam: melayang di angkasa.

Salah satu desain mesin terbangnya -- yang ia gambar dengan hati-hati di buku catatannya -- meniru model anatomi burung dan kelelawar.

Desain da Vinci menampilkan sepasang sayap raksasa yang terhubung pada bingkai kayu. Pilot yang ada dalamnya bisa berbaring telungkup dan menggerakkan sayap tiruan tersebut ke atas dan ke bawah dengan menggerakkan engkol yang akan memindahkan serangkaian batang dan katrol.

Sayangnya, da Vinci tak pernah mewujudkan rancangannya itu. Dan kalaupun itu pernah ia lakukan, hasilnya niscaya akan gagal.

Mesin buatannya itu tak menggunakan bahan bakar. Tak jelas bagaimana ia akan terbang. Dan, kalaupun da Vinci menerbangkannya dari tebing tinggi, maka tubuhnya tak akan kembali ke tanah secara utuh.

Dunia harus menanti 400 tahun kemudian, hingga sebuah mesin benar-benar bisa terbang dan menerbangkan manusia: pada 1903, dua bersaudara Wilbur dan Orville Wright sukses melakukan penerbangan perdana menggunakan pesawat.

2. Tank



Fakta yang sering tak diungkapkan dalam pelajaran sejarah adalah sisi militer da Vinci.

Salah satu patronnya yang paling kaya adalah Ludovico Sforza, yang saat itu menjadi Duke of Milan, penguasa Milan. Di akhir Abad ke-15 ia bertanggung jawab mempertahankan wilayah Italia itu dari serbuan tentara Prancis.

Untuk membuat patronnya itu senang, da Vinci mendesain sejumlah instrumen perang, salah satunya kendaraan lapis baja yang bisa menggagalkan serangan musuh.

Desain temuannya itu termasuk kereta bertenaga manusia yang dilapisi lembaran logam. Celah pada lapisan luarnya itu memungkinkan tentara Italia menembakkan senjatanya, dalam kondisi terlindung.

Seperti halnya meisn terbang, tank ala da Vinci tak pernah diwujudkan. Baru 400 tahun kemudian, selama Perang Dunia I, kendaraan lapis baja muncul di medan perang Eropa. 

Selanjutnya: Pakaian Selam Sampai Robot...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pakaian Selam Sampai Robot...

3. Pakaian Selam

Da Vinci bukan penemu pertama yang merancang pakaian yang memungkinkan manusia 'bernafas' di dalam air. Namun, baju selam sang seniman lebih dari sekedar desain.

Dibuat hampir seluruhnya dengan bahan kulit, pakaian selamnya terdiri atas jaket, celana, dan topeng dengan yang menyatu dengan kaca mata dari kaca. Berdasarkan apa yang tertera dalam catatannya, udara bisa disimpan di tonjolan di jaket kulit, agar para penyelam bisa bernafas di bawah air.

Pakaian selam itu juga memiliki kontainer penyimpan urine, juga sejumlah kantung untuk menyimpan instrumen bawah air seperti pisau dan peniup sinyal yang menandakan misi penyelaman telah usai.

Namun, baru pada pertengahan Abad ke-20, penemu sekaligus penjelajah Jacques Cousteau dan insinyur bernama  Emile Gagnan menemukan Aqua Lung, baju selam modern.

4. Senapan Mesin



Benar, da Vinci, seorang seniman yang menonjolkan keindahan juga seorang perancang senjata. Salah satunya, mirip senapan mesin modern.

Ia merancang senapan 33 laras, yang juga disebut organ -- terdiri dari 33 senjata kecil dipasang pada bingkainnya.

Meski sistemnya belum otomatis, namun temuan tersebut adalah pengembangan pesat dari artileri di masa Renaissance. Namun, alat itu tak pernah dibuat, hanya sekedar sketsa.

Baru pada tahun 1862, di tengah Perang Saudara di Amerika Serikat, senajata penembak cepat, Gatling Gun, digunakan di tengah pertempuran.

5. Robot Humanoid



 
Salah satu desain da Vinci sangatlah futuristik: robot humanoid. Disponsori Sforza, ia menemukan 'ksatria robotik' yang bisa menggerakkan lengan, leher, bahkan membuka dan menutup mulutnya.

Sekitar 450 tahun setelah Leonardo menggambarnya, sketsa robot itu ditemukan kembali.

Pada awal Abad ke-21, salah satu rancangan robot dari halaman catatan aslinya digunakan untuk merancang robot antropomorfik zaman modern.

Mark Rosheim, ahli robot yang membangun sistem robotik untuk NASA dan Lockheed Martin, membuat model ksatria robot da Vinci pada 2002. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini