Sukses

Mesir Buka Sementara Perbatasan Gaza

Penyeberangan Rafah ini telah ditutup sejak akhir Oktober lalu setelah serangan berdarah yang menewaskan lebih dari 30 tentara Mesir.

Liputan6.com, Kairo - Mesir untuk sementara waktu membuka kembali perbatasannya dengan Gaza. Langkah itu diambil supaya mereka yang terdampar di Mesir bisa memasuki wilayah Palestina.

"Pintu penyeberangan dua negara akan dibuka pada Minggu 21 Desember dan Senin 22 Desember bagi mereka yang terjebak di Mesir, juga pasien-pasien medis dan bantuan kemanusiaan yang masuk melalui Jalur Gaza," ungkap pejabat-pejabat setempat seperti dikutip dari VOA News, Senin (22/12/2014).

Pintu penyebrangan Rafah adalah satu-satunya akses ke Jalur Gaza yang tidak dikuasai Israel.

Penyebrangan Rafah ini telah ditutup sejak akhir Oktober lalu setelah serangan berdarah yang menewaskan lebih dari 30 tentara Mesir. Sempat dibuka sebentar pada akhir November, untuk mengijinkan ribuan warga Palestina yang terjebak di Mesir bisa kembali ke tanah air mereka.

Sebelumnya pada Sabtu 20 Desember, jet tempur Israel melancarkan serangan ke sebuah lokasi di Kota Gaza. Tidak ada korban jiwa akibat serangan tersebut.

Roket tersebut dilaporkan mendarat di area terbuka. Sejumlah warga kawasan Khan Yunis di Gaza mengaku mendengar 2 ledakan.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan pesawat tersebut mengincar 'infrastruktur teror Hamas' sebagai balasan setelah sehari sebelumnya sebuah roket mendarat di Eshkol, bagian selatan Israel.

Serangan Israel ke Gaza merupakan yang pertama sejak gencatan senjata usai diberlakukan pada Agustus lalu. (Tnt/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini