Sukses

Menko Polhukam Jamin Presiden Jokowi Aman Saat Natal di Papua

Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno memastikan, semua tempat keramaian, baik tempat umum maupun tempat ibadah, akan diamankan saat Natal.

Liputan6.com, Jakarta - Umat Nasrani sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Natal yang jatuh pada 25 Desember. Agar berjalan damai, semua elemen masyarakat harus saling menjaga keamanan. Salah satunya saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Jayapura, Papua, di Hari Raya Natal.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdjiatno menegaskan keamanan Presiden Jokowi sudah terjamin, terutama saat kunjungan ke Papua.

"Saya kemarin sudah mendengar dari aparat yang di Jayapura dan pendeta dan masyarakat, keamanan sudah terjamin dan siap menerima kedatangan presiden saat Natal," ujar Tedjo di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Meski sempat terjadi penolakan kehadiran Presiden Jokowi dari sejumlah pimpinan gereja yang tergabung dalam Forum Oikumens Gereja-Gereja Papua, namun kini masyarakat Papua sudah menerima kehadiran Presiden ke-7 RI itu.  

"Mereka sudah menerima dan siap bertemu dengan Presiden Jokowi.‬ Insyaallah aman, kita akan jamin seluruh aparat keamanan dan masyarakat akan menjamin keamanan bangsa ini," jelas dia.

Tedjo juga memastikan semua tempat keramaian, baik tempat umum maupun tempat ibadah, akan diamankan oleh seluruh aparat gabungan agar perayaan Natal tahun ini berjalan dengan damai.

"Kita akan upayakan sebanyak-banyaknya untuk mengamankan Natal. Yang pasti kita akan mengamankan di tempat keramaian, dan tempat dilaksanakannya Natal bersama, itu akan kita amankan," pungkas Tedjo.

Beberapa waktu lalu, kedatangan Presiden Jokowi sempat mendapat penolakan dari sejumlah pimpinan gereja yang tergabung dalam Forum Oikumens Gereja-Gereja Papua. Mereka dengan tegas menolak kedatangan Presiden Jokowi saat Hari Raya Natal di tengah duka dan penderitaan rakyat Papua pasca-bentrokan di Paniai yang memakan korban jiwa. (Rmn/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.