Sukses

Ini Penyebab Longsor Banjarnegara Terjadi Berulang Kali

Sejak 1955 telah terjadi 6 kali longsor di Kabupaten Banjarnegara dengan korban ratusan orang.

Liputan6.com, Jakarta - Tanah longsor kerap terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah. Kawasan ini dalam data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bersama Wonosobo dan Gunung Dieng memang merupakan daerah rawan bencana longsor.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (18/12/2014), hal itu ditandai dengan kontur tanah yang terjal sampai curam, batuan yang gembur dan struktur tanah yang dibentuk dari tanah lempung.

Peristiwa tanah longsor di Banjarnegara kerap memakan korban. Hal ini terjadi karena banyak warga tinggal di kawasan lembah yang landai dan tanahnya subur. Sehingga tanah longsor langsung menerjang kawasan rumah-rumah warga.

Sejak 1955 telah terjadi 6 kali longsor di Kabupaten Banjarnegara dengan korban ratusan orang.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya tanah longsor. Di antara lereng yang curam, terjadinya pelapukan geologi atau batuan, serta perusakan hutan. Dipicu dengan curah hujan yang tinggi atau gempa bumi, tanah longsor pun tidak terhindarkan.

Musim hujan diperkirakan masih akan berlangsung dengan curah hujan tinggi hingga Februari mendatang. Sejumlah kawasan rawan longsor di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera Barat harus waspada untuk menghindari jatuhnya korban seperti di Banjarnegara. (Dan/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini