Sukses

Wapres JK Beri Penghargaan pada 864 Pendonor Sukarela

Wapres juga mengatakan, masyarakat yang mengajak orang untuk berdonor juga layak diberi penghargaan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial bagi 864 pendonor sukarela, yang sudah mendonor sebanyak 100 kali dalam acara Musyawarah Nasional PMI XX 2014. Penghargaan diberikan secara simbolis pada perwakilan pendonor darah sukarela yang mewakili 17 provinsi.

"Saya ucapkan yang sudah donor 100 kali lebih dan yang melayani. Upaya kita semua junjung tinggi kehormatan dan upaya ini untuk jadi amal ibadah yang tinggi.‎ Upaya ini bisa beri contoh, kalau segala sesuatu dijalankan gotong royong akan selalu meningkat‎," kata JK di JCC, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

‎Pria yang juga ‎menjabat sebagai Ketua Umum PMI ini menuturkan, pihaknya mewacanakan tak hanya pendonor sukarela yang diberikan penghargaan, melainkan juga mereka yang mengajak orang untuk berdonor.

"Pada tahun mendatang, di samping pendonor diberi penghargaan, yang narik pendonor akan diberi penghargaan," tutur JK.

Dalam kesempatan ini, JK yang didampingi istrinya, Mufidah Kalla juga me‎nyampaikan rasa duka bagi para korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Tak hanya itu, ia menyampaikan maaf karena Presiden Jokowi tak bisa hadir.

"Sebelumnya kita secara bersama-sama tunjukkan kepala dan berdoa agar masyarakat dan keluarga kita di Banjarnegara yang tertimpa musibah bisa diterima di sisi Allah. Mari kita ucapkan Al-Fatihah,"‎ ujar dia.

17 provinsi penerima penghargaan berasal dari, Sumatera Utara sebanyak 6 orang, Sumatera Selatan 42 orang, Sumatera Barat 9 orang, Kepri 1 orang, DKI Jakarta 171 orang, Jawa Barat 124 orang, Banten 4 orang, DI Yogyakarta 9 orang, Jawa Tengah 100 orang, Jawa Timur 334 orang, Bali 8 orang, NTB 1 orang, Kaltim 36 orang, Kalimantan Barat 2 orang, Kalimantan Tengah 1 orang, Sulawesi Selatan 10 orang, dan Sulawesi Tengah 6 orang.

Pada tahun ini, Jawa Timur mengirim pendonor sukarela terbanyak. Pendonor darah 100 kali tertua adalah M Rosyah 73 tahun dari Sumatera Selatan. Sedangkan, untuk pendonor darah 100 kali termuda yaitu Sujono 38 tahun dari Jawa Timur.

Jumlah pendonor sukarela 2014 ini naik 1 persen dari 89 persen pada 2013. Kalangan muda yang jadi pendonor juga bertambah dari 609.767 pada 2013 jadi 749.515 pada 2014.

Acara penghargaan ini dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan mantan Ketua Umum PMI Siti Hardianti Rukmana‎.

JK nantinya akan memberikan laporan pertanggungjawaban program kerja 5 tahun kepengurusan periode 2009-2014, di bidang donor darah, penanggulangan bencana, dan kegiatan pencegahan di bidang kerentanan masyarakat.

Pada Munas kali ini, juga akan memilih Ketua Umum PMI baru periode 2014-2019 untuk menggantikan JK yang saat ini menjabat sebagai RI 2. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini