Sukses

2 Cara Tim SAR dan Kementerian PU Bersihkan Longsor Banjarnegara

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan lebat masih akan terjadi pada hari ini dan esok hari.

Liputan6.com, Banjarnegara - Desa Selatri, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah merupakan akses menuju ke Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar kini terputus akibat longsor sepanjang 800 meter.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (14/12/2014), saat ini, proses evakuasi hingga saat ini masih berlangsung. Ada 2 cara yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

2 Cara itu adalah yang pertama dengan cara manual menggunakan alat seadanya dengan melakukan pengairan mencoba untuk menggerus tanah yang longsor kemudian mengikis tanah yang longsor hingga korban bisa ditemukan. Cara itu sangat efektif, karena bisa menemukan 27 orang korban tewas dengan cara itu.

Sedangkan cara kedua dari Kementerian PU yaitu dengan ekskavator mencoba untuk membersihkan tanah-tanah longsoran itu dari akses utama dari kota Banjarnegara menuju ke Desa Jemblung sehingga nantinya buldoser bisa masuk ke dalam untuk membantu proses evakuasi korban longsor.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan lebat masih akan terjadi pada hari ini dan esok hari di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, termasuk Kabupaten Banjarnegara.

Guyuran hujan lebat tersebut berpotensi mengakibatkan longsor. Hal itu terjadi mengingat topografi Banjarnegara yang cenderung berbukit-bukit. Banjarnegara termasuk dalam kawasan segitiga rawan longsor. Longsor susulan masih berpotensi terjadi di sejumlah kecamatan di Banjarnegara.

Selain dikarenakan kondisi yang curam dan lapuk, longsor di Kabupaten Banjarnegara juga dipicu akibat hujan lebat selama 3 hari. Seluruh masyarakat, termasuk warga di Banjarnegara diimbau untuk waspada dan terus memantau wilayahnya, terutama ketika hujan lebat mulai turun. (Vra/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini