Sukses

Menpora Imam Jadikan Bandung Kota Percontohan Pemuda Kreatif

Bandung dinilainya memiliki lingkungan serta suasana yang memungkinkan kelompok untuk berkumpul dan melakukan interaksi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan menjadikan Kota Bandung menjadi kota percontohan yang berhasil memunculkan pemuda kreatif. Bandung dinilainya memiliki lingkungan serta suasana yang memungkinkan kelompok untuk berkumpul dan melakukan interaksi.

"Ke depan, Bandung akan didorong sebagai kota percontohan kreatifitas bagi lahirnya pemuda berkreatifitas," kata Imam di Dago, Bandung, Minggu (14/12/2014).

Dari hasil analisanya usai melakukan jalan kaki di area Car Free Day (CFD) Dago, Kota Bandung, kini menjadi pusat Kota Keluarga. Tidak ada sekat antara tua, muda, dan anak-anak, semua bisa merasakan kebahagiaan yang sama.

"Saya ingin seperti yang saya rasakan tadi. Bandung sangat luar biasa. Kita jadikan pusat kota keluarga, di sini semua kita turun ke lapangan secara bersama-sama dan nyaris tidak ada sekat apapun dan saya kira kebahagiaan itu yang saya rasakan sulit didapat," beber politisi PKB itu.

Iman berpendapat, semenjak dipimpin Ridwan Kamil, Kota Bandung telah siap dan semakin terbentuk sebagai kota yang menjadi inspirasi untuk pengembangan kota-kota lainnya.

"Kepemimpinan seperti ini yang menurut saya harus kita dorong ke depan untuk membangun kota, membangun budaya. Yang lebih penting membangun karakter bangsa, saya salut," ungkap Imam.

Dengan didampingi Ridwan Kamil, Imam mendadak menjadi primadona disepanjang Car Free Day Dago. Anak-anak, remaja, dan orang dewasa berebut foto bareng dengan 2 tokoh muda itu.

Dengan ramah keduanya menanggapi permintaan warga untuk melakukan foto bareng. Keduanya sempat ikut melakukan pentas seni dengan menari Jaipong bersama puluhan anak-anak jalanan yang tengah bermain musik di area CFD. Menpora juga menyumbang uang 'kadedeuh' senilai ratusan ribu kepada para anak jalanan. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini