Sukses

100 Rumah Tertimbun Longsor di Banjarnegara, Warga Harap Waspada

Diperkirakan masih ada 100 warga yang hilang tertimbun longsor.

Liputan6.com, Banjarnegara - Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Sampang, Karangkobar, banjarnegara, Jawa Tengah tidak bisa dikatakan bencana biasa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (14/12/2014), bencana alam akibat labilnya struktur tanah ini mengakibatkan sedikitnya 100 rumah warga tertimbun longsor. Diperkirakan masih ada 100 warga yang hilang tertimbun longsor.

Terkait banyaknya bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar masyarakat di wilayah pegunungan Banjarnegara meningkatkan kewaspadaan akan bahaya bencana alam tanah longsor.

Di musim hujan seperti saat ini, struktur tanah yang labil memudahkan pergeseran tanah yang bisa mengakibatkan longsor bisa saja terjadi secara tiba-tiba.

"Bulan-bulan hujan itu sangat memicu terjadinya longsor, walaupun tadinya enggak pernah longsor. Jadi sebenarnya kewaspadaan kita ingatkan, masyarakat pengen nonton (Lokasi Longsor) padahal tempatnya masih bergerak," kata Kepala BNPB Samsul Maarif.

Samsul Maarif juga mengingatkan warga untuk berhati-hati untuk melihat lokasi bencana longsor, "saya ingatkan Bapak silakan melihat, tapi jalannya tidak ada lagi, sempit seperti itu."

Di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dalam satu bulan terakhir telah terjadi sedikitnya 9 peristiwa pergerakan tanah yang mengakibatkan puluhan rumah rusak. Tak hanya merusak rumah warga, pergeseran tanah juga mengakibatkan sejumlah jalan terputus. (Dan/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.