Sukses

Diprediksi Cuma Tahan 3 Tahun, PKS-Golkar Optimistis KMP Solid

PKS tak membantah pemikiran KMP berdasarkan kepentingan, bukan ideologi.

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, memperkirakan umur Koalisi Merah Putih (KMP) hanya 3 tahun karena menganggap fondasinya adalah kepentingan. Sikap pesimistis tersebut juga diikuti Wakil Sekretaris PAN Teguh Juwarno.

Namun, berbeda dengan kedua politisi tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera justru menganggap KMP sebagai koalisi yang matang.

"PKS anggap KMP bentuk yang baik di perpolitikan Indonesia. Perpecahan parpol itu dinamika. Soliditas terlihat manajemen konfliknya kalau bisa melewati hal itu. Dinamis tapi tetap stabil. Berbagai hal ini bikin KMP lebih dewasa," ucap Mardani saat dihubungi di Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Hanya saja, dia tak membantah atau pun setuju dengan pemikiran bahwa KMP hanya berdasarkan kepentingan, bukan ideologi. Mardani lebih menekankan di Indonesia partai yang berideologi memang tidak banyak, lebih bersifat fungsionalitas. Yang pasti menurut dia, KMP masih lebih baik daripada Sekretariat Gabungan partai koalisi pemerintah masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Yang sekarang komunikasinya seluruh pihak didengar. Dulu didengar tapi frekuensinya kurang. Kita sederhana, tidak rapat terus, tapi ketemu sebentar sudah selesai urusan. (KMP) ini lebih nyambung komunikasinya. Dulu nilanya 7 sekarang nilainya 8,5," ucap Mardani.

Sikap optimistis terhadap KMP juga ditunjukkan oleh Partai Golkar melalui Wasekjennya, Lalu Mara Satriawangsa. Dirinya menilai kerja sama dalam KMP jelas dan bukan karena kepentingan sesaat. Namun untuk Indonesia yang lebih baik.

"Boleh saja memprediksi hal demikian (bubar). Tapi menurut saya hingga saat ini KMP solid, meski dicoba diganggu dari segala penjuru mata angin," kata Lalu ketika dihubungi secara terpisah.

Platform KMP, menurut dia adalah mempertahankan Pancasila dan UUD 1945, menjaga dan menghormati keberagaman. Karena itu, Lalu menganggap KMP secara tidak langsung mendeklarasikan parpol-parpol yang tergabung dalam KMP berideologi Pancasila.

"Justru saya memprediksi KMP ini akan menjadi 'tenda besar' politik nasional yang akan langgeng karena komitmennya pada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI harga mati. Bukan karena kepentingan sesaat karena posisi atau kedudukan," tandas Lalu Mara. (Alv/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini