Sukses

TNI AL Bengkulu Bakar Pukat Harimau di 2 Kapal yang Tertangkap

Komandan Pangkalan AL Bengkulu menyebut sedikitnya ada 50 unit kapal yang telah menggunakan pukat harimau.

Liputan6.com, Jakarta - Perintah Presiden Joko Widodo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk memberantas pukat harimau atau trawl direspons cepat aparat keamanan di Bengkulu. Personel Pangkalan AL Bengkulu melakukan operasi tangkap tangan dan membakar 2 unit alat tangkap pukat harimau yang beroperasi di perairan Samudera Hindia tersebut.

"Intelijen kami melaporkan sedikitnya ada 50 unit kapal menggunakan pukat harimau. Baru 2 yang kami tangkap dan langsung dibakar," ujar Komandan Pangkalan AL Bengkulu Letkol (P) Amrin Rosihan di Bengkulu, Kamis (11/12/2014).

50 Unit kapal itu, lanjut Amrin, berkapasitas minimum 5 Grasa Ton (GT) dan beroperasi di Samudera Hindia dengan jelajah operasi di laut lepas dan membawa minimal 5 Anak Buah Kapal (ABK).

Pihak Pangkalan AL Bengkulu saat ini memberikan kesempatan kepada para pemilik kapal selama 2 bulan untuk mengganti alat tangkap pengganti pukat harimau tersebut.

"Kita kasih kesempatan kepada para pemilik kapal untuk mengganti alat dalam dua bulan, setelah itu baru kita melakukan operasi di lapangan secara represif," tegas Danlanal.

Dalam kunjungannya ke Bengkulu, Presiden Joko Widodo memerintahkan aparat keamanan laut untuk melakukan tindakan represif dalam memberantas keberadaan pukat harimau di wilayah tersebut.

Menteri kelautan dan perikanan Susi bahkan mengancam tidak akan memberikan bantuan dan menarik semua bantuan yang sudah diberikan jika Bengkulu tidak mampu memberantas keberadaan pukat harimau. (Ali/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pukat harimau semacam pukat kantong yang dioperasikan dengan cara ditarik pada jarak yang panjang.
    Pukat harimau semacam pukat kantong yang dioperasikan dengan cara ditarik pada jarak yang panjang.

    Pukat Harimau

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi