Sukses

Pakai Koteka, Warga Papua Protes di Tengah Demo Buruh

Unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menuntut keadilan terkait pelanggaran HAM yang terjadi Tanah Papua.

Liputan6.com, Jakarta - Demonstrasi yang berlangsung di Bundaran Hotel Indonesia atau HI, ternyata tak hanya dilakukan beberapa organisasi buruh, yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi. Dalam demo tersebut, puluhan warga Papua juga terlihat melakukan aksi yang sama.

Seperti pantauan Liputan6.com, Rabu (10/12/2014), walau kalah jumlah, aksi warga Papua  tersebut menyita banyak perhatian. Sebab, seorang pendemo dari wilayah paling timur di Tanah Air itu menggunakan pakaian adat Papua, koteka.

Unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menuntut keadilan terkait pelanggaran HAM yang terjadi Tanah Papua. Unjuk rasa ini dikomandani Koalisi Peduli HAM Papua.

Kelompok ini turun ke jalan didasari peristiwa penembakan 10 warga Papua di Paniai pada 8 Desember 2014. Mereka menolak penembakan itu dilakukan kelompok Organisasi Papua Merdeka atau OPM.

Mereka justru menuding balik, aparat TNI dan Polri merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

"Kami membutuhkan suara semua pemerhati kemanusian untuk memperjuangkan hak hidup orang Papua," sebut Koalisi Peduli HAM Papua dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, mereka juga menuntut agar turun tangan sendiri menyelesaikan masalah HAM di Papua. Sebab, pemerintah dinilai tak bisa memberikan perlindungan kepada warga Papua. (Rmn/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.