Sukses

Pasar Rebo dan Depok 'Sumbang' 6 Orang Korban Miras Oplosan

Awal mula 2 kejadian itu diketahui polisi hampir serupa. Massa hendak merusak kios yang menjual miras oplosan.

Liputan6.com, Jakarta - Minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban. Kali ini korban berasal dari Pasar Rebo, Jakarta Timur dan Depok, Jawa Barat. Total 6 orang kehilangan nyawa akibat minuman yang tak jelas campurannya tersebut.

"Di sini ada kasus dari 2 polsek, Polsek Pasar Rebo dan Polsek Sukmajaya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Rikwanto mengatakan di Pasar Rebo yang meninggal dunia adalah BB, IR, dan AM. Dari penyelidikan Polsek Pasar Rebo, ketiganya sempat dirawat RSUD Pasar Rebo selama 1 hari, tapi kemudian meninggal dunia dan dibawa pulang oleh keluarganya.

"Waktu dibawa ke RSUD mulutnya berbau alkohol. Begitu ditemukan informasi akurat yang meninggal, ditelusuri ke keluarga, ternyata sudah dikebumikan," tutur Rikwanto.

"Keluarga bilang bukan korban minuman keras, tapi sakit. Ada yang sakit darah tinggi dan lain-lain. Yang BB sudah ke Kudus. IR dan AM dimakamkan di Jakarta di sekitar tempat tinggal mereka," tambah Rikwanto.

Sementara di Sukmajaya, Depok, yang meninggal dunia berinisial EK, AS aatau Encek, dan HA alias Beben. Mereka juga sudah dimakamkan.

Rikwanto menjelaskan, polisi yang meminta keterangan dari pihak keluarga korban mengatakan penyebab kematian bukan karena minuman oplosan, melainkan sakit yang diderita.

"Kita telusuri ke keluarganya EK 53 tahun, dan dari keluarga menyatakan sakit hepatitis. AS alias Encek meninggal karena sakit diabetes melitus. Lalu, HA habis main futsal, kemudian minum, sampai rumah sakit perut, dan meninggal dunia," ungkap dia.

Selain itu, awal mula 2 kejadian itu diketahui pihak kepolisian hampir serupa. Massa hendak merusak kios yang menjual minuman oplosan. Baru dari kejadian perusakan tersebut, polisi menelusuri dan diketahui terdapat korban jiwa.

"Diketahuinya di Pasar Rebo, ada perusakan sebuah kios oleh massa. Kios kecil sudah rusak. Pelaku tidak ada, yang punya kios tidak ada. Ditemukan 16 diriken kosong, di situ isinya tertulis alkohol 96%, diduga untuk oplosan. Dikamuflase dengan jamu-jamu yang biasa, seperti jamu sachet, jamu ginseng dan lain-lain," terang Rikwanto.

"Yang di Depok hampir sama, kios mau dirusak juga. Penjaga kios sudah diamankan namanya Welmina, berumur 23 tahun. Dia disuruh Uda, diduga yang racik jual minuman. Baru jualan 2 bulan ini. Uda melarikan diri, dan sedang dicari. Welmina hanya dibayar untuk jual saja. Jamu-jamu diamankan, diamankan juga minuman di kantong plastik yang diduga hasil oplosan," papar Rikwanto.

Hingga saat ini, hasil barang sitaan sedang berada di dalam laboratorium untuk diteliti apa saja campuran miras oplosan tersebut. (Ans/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.