Sukses

Menlu Retno Tegaskan Sikap Indonesia Atas Palestina Tak Berubah

Retno menyatakan, bagi Indonesia tidak ada isu internasional yang lebih penting selain Palestina.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali menegaskan sikap Indonesia kepada Palestina tidak akan pernah berubah. Indonesia terus akan mendukung kemerdekaan Palestina.

Dukungan tersebut disampaikannya dalam seminar internasional mengenai Palestina. Seminar itu, dilaksanakan di kantor Kemlu, Jumat (28/11/2014).

Retno menyatakan, bagi Indonesia tidak ada isu internasional yang lebih penting selain Palestina. Sebab, rakyat Palestina sangat dekat di hati Indonesia.

"Indonesia telah dan akan terus berdiri dan bersama warga Palestina yang saat ini terus berjuang mencapai kemerdekaan dan mendirikan negara yang berdaulat," sebut Retno dalam pidatonya.

Dukungan Pemerintah atas Palestina, tegasnya, sangat jelas tertulis di konstitusi negara pada pembukaan UUD 1945. Selain itu bukti nyata lain adalah Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Palestina.

Di samping menegaskan pengakuan atas Palestina, pada kesempatan yang sama Retno menyampaikan sikap kerasnya pada Israel. Dikatakannya tindakan pendudukan Negara Yahudi itu di Palestina jelas ilegal.

"Kebijakan Israel itu, mencederai hukum internasional dan hukum HAM internasional," jelas Retno.

Tak cuma masalah pendudukan, tindakan Isreal lain yang melibatkan angkatan bersenjatanya tidak luput disorot Retno. Hal ini karena tindakan Israel yang melibatkan militernya banyak menelan korban jiwa warga sipil Palestina.

"Kami mengutuk keras agresi militer yang dilakukan Israel," papar dia.

Pada akhir pidatonya Mantan Dubes Indonesia untuk Belanda ini menekankan dukungan yang dilakukan pemerintah sikapnya nyata. Oleh sebab itu, Indonesia terus akan berpatisipasi dan mengajak semua negara turut berperan dalam pembangunan kapasitas Palestina di berbagai bidang.

"Saya ingin tegaskan sekali lagi, Palestina akan terus menjadi prioritas dalam kebijakan luar negeri Indonesia," pungkas Retno.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.