Arseny Yatsenyuk Kembali Terpilih Jadi PM Ukraina

Liputan6.com, Kiev - Parlemen Ukraina telah merampungkan proses pemilihan Perdana Menteri (PM). Hasilnya, PM incumbent, Arseny Yatsenyuk masih dipercaya untuk memerintah Ukraina beberapa tahun ke depan.

Yatsenyuk jadi orang nomor satu di pemerintahan negara pecahan Uni Soviet itu setelah 341 dari 450 anggota parlemen memilih dirinya. Setelah memilih Yatsenyuk parlemen Ukraina menyebut mereka akan segera melakukan penyusunan kabinet.

Parlemen menyatakan  kabinet baru Ukraina rencananya diumumkan pada Selasa 3 November 2014. Diharapkan kabinet tersebut bisa langsung tancap gas demi merestorasi negara ini setelah porak poranda akibat kekacauan politik dan keamanan.

Walau sudah terpilih, dalam rapat pemilihan PM, dari 450 anggota parlemen hanya 390 yang hadir. Hal tersebut dikarenakan, anggota legislatif lain dari Ukraina Timur tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena wilayah tempatnya berasal saat ini masih diduduki Rusia.

Sesaat setelah terpilih Yatsenyuk menegaskan tahun ke depan bukan berarti lebih mudah. Akan ada banyak tantangan yang menanti Ukraina.

"2015 bisa menjadi lebih sulit dari 2014, mari kita mulai bekerja," sebut Yatsenyuk seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (28/11/2014).

Yatsenyuk bukan merupakan orang asing dalam kancah perpolitikan Ukraina. Dirinya dikenal sebagai sosok  nasionalis yang pro-barat.

Ia telah menjadi PM Ukraina sejak Presiden pro-Rusia Viktor Yanukovych digulingkan Febuari lalu. Setelah resmi menjadi PM, karir politik pria 40 tahun ini semakin melesat.

Selain semakin mendekatkan Ukraina ke dunia barat, ia juga menjadi salah seorang pihak yang paling berjasa dalam membawa Petro Poroshenko memenangi pemilu presiden Ukraina. (Mut)