Sukses

Presiden Israel Larang Lagu 'Ahmed Loves Israel' Bergema

"Ahmed Loves Israel" yang maknanya dinilai bertentangan dengan judulnya. Berjudul "cinta" tapi liriknya berupa penghinaan kepada umat Yahudi

Liputan6.com, Jerusalem - Presiden Israel Reuven Rivlin membatalkan penampilan penyanyi pop Israel karena lagu terbarunya berceritakan penghinaan seorang murid Arab kepada umat Yahudi.

Penyanyi Amir Benayoun rencananya akan tampil dalam konser pada Minggu 30 November, antara lain membawa lagu berjudul "Ahmed Loves Israel", yang maknanya dinilai bertentangan dengan judulnya. Berjudul "cinta" tapi liriknya berupa penghinaan kepada umat Yahudi.

Kantor kepresidenan Israel mengeluarkan pernyataan bahwa liriknya tak mengurangi ketegangan di Israel belakangan ini.

Wartawan BBC Sebastian Usher melaporkan liriknya bercerita tentang seorang siswa Arab yang mengaku sebagai orang yang moderat, namun siap untuk mengirim umat Yahudi ke neraka.

"Saya tidak dibesarkan dengan kasih. Benar bahwa waktunya akan tiba ketika Anda berbalik dan aku akan menikammu tepat di belakang," begitulah sebagian liriknya, yang dimuat BBC, Rabu (26/11/2014).

Beberapa pihak sudah mengecam lagu itu sebagai hal yang rasis dan memicu kekerasan terhadap warga Arab di Israel.

Namun Benayoun membela karyanya dengan mengatakan banyak hal yang lebih mengagetkan dibanding sebuah lagu yang hanya bisa mengungkapkan kepedihan dan ketakutan.

Israel dilanda ketegangan menyusul beberapa serangan atas warganya, antara lain serangan dua warga Palestina atas sebuah sinagoge di Yerusalem, pekan lalu, yang menewaskan empat rabi dan seorang polisi.

Pada Oktober 2014 lalu, seorang warga Palestina lainnya dilaporkan menabrak mati seorang wanita dan bayinya.

Dalam waktu sebulan belakangan, penyerang Palestina mengakibatkan 11 orang dan lima penyerang tewas ditembak aparat keamanan Israel dan satu pengunjuk rasa Palestina tewas ditembak. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini