Sukses

Mendagri Tjahjo: Surabaya Jadi Contoh Pelayanan Publik Terpadu

Mendagri juga ingin menjadikan Kota Surabaya sebagai kota percontohan dalam pelayanan pembuatan data kependudukan.

Liputan6.com, Surabaya - Dalam kunjungan kerjanya di Kota Surabaya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menjadikan Kota Pahlawan tersebut sebagai kota percontohan pelayanan publik terpadu.

Hal tersebut dijelaskannya pada saat dirinya meninjau bakti sosial dengan pelayanan integrasi yang diadakan Pemerintah Kota Surabaya di Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, Surabaya.

"Kota Surabaya sudah mampu membangun sistem pelayanan terpadu. Karena itu, kami minta kepada kota-kota besar di Indonesia, seperti Semarang, Yogya, Bandung serta Medan, datanglah ke Surabaya untuk melihat bagaimana sistem perizinan di kota ini," tuturnya, Rabu (26/11/2014).

Dia menambahkan sangat mengapresiasi inovasi layanan publik yang dilakukan Pemkot Surabaya dengan mengadakan layanan integritas seluruh SKPD yang rutin digelar di masing-masing kelurahan.

"Kalau seluruh kabupaten/kota membuat semacam ini, seminggu sekali atau sebulan sekali kan membuat masyarakat mudah dan tugas Pemerintah Daerah untuk memberikan pelayanan cepat kan bisa dirasakan langsung masyarakat, tanpa harus menunggu lama," imbuhnya.

Selain hal tersebut di atas, Mendagri juga ingin menjadikan Kota Surabaya sebagai kota percontohan dalam pelayanan pembuatan data kependudukan karena dianggap pelayanan yang diberikan ke masyarakat cepat dan gratis.

"Masyarakat yang ingin mengurus data kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Surat keterangan kematian, serta kartu pindah cepat. Kalau perlu setengah jam harus sudah selesai. Makanya Surabaya ini saya lihat bisa jadi daerah percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.