Sukses

2 Anggota Geng Motor Penganiaya Pemuda di Pasar Minggu Dibekuk

Kedua remaja diduga anggota geng motor tersebut juga tak segan menganiaya para warga sekitar, jika aksi mereka dibubarkan.

Liputan6.com, Jakarta - 2 Anggota geng motor yang melakukan pembacokan warga Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu 23 November 2015 dini hari kemarin akhirnya dibekuk polisi. Kedua tersangka merupakan remaja pengangguran.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, kedua remaja itu ditangkap di tempat berbeda, yakni di kawasan Cipayung dan Cimanggis, Jakarta Timur.

"Penyidik berhasil menangkap pelakunya, inisial AR (19) RS (17), pelaku menggunakan celurit dan senjata tajam. Keduanya ditangkap di Cipayung dan Cimanggis," beber Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/11/2014).

Bahkan, Rikwanto menjelaskan, kedua remaja tersebut juga tak segan menganiaya kepada para warga sekitar, jika aksi mereka dibubarkan.

"Mereka siap bawa senjata tajam dan memang siap benar membawa tersebut. Bila ada benturan di lapangan mereka siap untuk melakukan penganiayaan," tutur dia.

Seorang pemuda bernama Nur Zaman mengalami luka bacok di bagian perut. Pemuda berusia 30 tahun itu diduga dianiaya geng motor pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, Nur Zaman mengalami luka tusuk di bagian perut. "Saat ini korban dirawat di RS Fatmawati dan masih dalam keadaan kritis," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 23 November 2014 kemarin.

Rikwanto menambahkan, peristiwa bermula saat Nur Zaman melintas di Jalan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tiba-tiba ada sekitar 10 sepeda motor menghadang. Dari keterangan Nur Zaman, ada beberapa motor yang berboncengan lebih dari 2 orang.

"Korban yang dihadang sempat melakukan perlawanan‎, sehingga salah satu pelaku langsung menyabetkan samurai ke perut korban," tutur Rikwanto. (Rmn/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.