Sukses

Pelantikan Rektor Baru UGM - Puluhan Calon TKI Ilegal Dipulangkan

Sebulan setelah ditinggalkan Pratikno yang diangkat menjadi Mensesneg, kursi rektor UGM diisi oleh Profesor Insinyur Dwikorita.

Liputan6.com, Yogyakarta - Sebulan setelah ditinggalkan Pratikno yang diangkat menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), kursi rektor Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, diisi Prof. Dwikorita, seorang pakar kebencanaan. Berita ini mengawali Kilas Indonesia, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (24/11/2014).

Sosoknya yang dikenal sebagai teman dekat Menteri Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pujiastuti ini terpilih melalui musyawarah mufakat oleh 19 anggota dari 23 anggota majelis wali amanat.

Pelantikan Dwikorita tidak dilakukan menteri atau pemerintah pusat karena ia hanya melanjutkan masa bakti rektor sebelumnya hingga 2017.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan meresmikan kereta api komuter perintis, jurusan Sidoarjo - Mojokerto. Menhub melihat dari dekat berbagai fasilitas pendukung hingga soal kebersihan KA Perintis Jenggala.

Menhub bahkan sempat menegur Bupati Sidoarjo Saifulilah karena acara peresmian molor disebabkan bupati datang terlambat.

Beralih ke Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 40 calon TKI ilegal termasuk 6 balita asal Kefamenanu dipulangkan petugas. Saat ditangkap petugas mereka mengaku hendak mengunjungi keluarga di Kupang.

Namun saat diinterogasi para calon TKI akhirnya mengaku direkrut seseorang bernama Dolvianus Seran untuk bekerja pada perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur.

Sidang lanjutan kasus pembunuhan pelajar SMP di PN Sumber, Kabupaten Cirebon ricuh. Puluhan keluarga korban yang mendatangi pengadilan berusaha menghakimi kedua terdakwa yang masih di bawah umur.

Saat keluar sidang menuju ruang tahanan, emosi keluarga korban dipicu pembelaan kuasa hukum terdakwa yang meminta hukuman seringan-ringannya. (Mar/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini