Sukses

Puluhan Orang Cedera Usai Gempa 6,8 SR Guncang Jepang Tengah

Salah satu daerah yang paling terkena dampak gempa adalah sebuah resor ski di kawasan Hakuba, Prefektur Nagano, Jepang.

Liputan6.com, Tokyo - Puluhan orang terluka usai gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang Jepang bagian tengah, kemarin malam. Gempa yang berpusat di wilayah pegunungan terpencil di Prefektur Nagano juga menghancurkan rumah-rumah di sebuah resor ski terkenal.

Seperti Liputan6.com kutip dari CNN, Minggu (23/11/2014), laporan berbeda pada intensitas gempa. Badan Meteorologi Jepang melaporkan gempa berkekuatan 6,8 SR. Sedangkan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa berkekuatan 6,2 SR.

"Salah satu daerah yang paling terkena dampak gempa adalah sebuah resor ski di kawasan Hakuba. Sedikitnya 7 rumah dan infrastruktur desa rusak. 7 Dari 39 orang terluka akibat gempa mengalami cedera serius," ungkap seorang pejabat Kepolisian Prefektur Nagano.

Sementara, stasiun televisi Jepang menayangkan gambar tanah longsor yang memotong jalan dan rel kereta api. Termasuk, sejumlah rumah runtuh dan jalan raya melengkung atau terbelah.

Beberapa saat setelah gempa mengguncang, sekitar 300 petugas berupaya mencari korban lain yang mungkin tertimbun puing bangunan. Kini operasi penyelamatan telah selesai. Petugas menemukan 21 orang terjebak di bangunan yang runtuh, 2 di antaranya cedera.

Kendati demikian, tidak ada fasilitas listrik yang rusak, termasuk pembangkit tenaga nuklir di dekat Prefektur Nagano. Soal yang terakhir, sudah disampaikan secara resmi oleh Tokyo Elektric Power Co. melalui akun Twitter-nya.

Hanya, Chubu Electric Power Co. mengatakan akan ada 200 rumah yang mati listrik pada Minggu ini. Sementara itu, kereta api cepat Shinkansen sudah diperbaiki, setelah sempat terganggu.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan, setelah gempa 6,8 SR pada Sabtu 22 November 2014 pukul 22.00 waktu setempat, ada beberapa gempa susulan dengan kekuatan rata-rata 4,1 SR. (Ans/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.