Sukses

Mantan Wagub DKI: Gaya Omongan Ahok Kurang Bener, Kudu Diubah

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Edi Marzuki Nalapraya menyarankan Ahok untuk mengubah gaya komunikasinya yang selama ini ceplas-ceplos.

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta punya Gubernur baru, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Banyak harapan dari warga bagi Ahok agar bisa mengatasi problematika Ibukota. Ada juga kritik untuk mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Seperti yang dilontarkan Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Edi Marzuki Nalapraya. Dia menyarankan Ahok untuk mengubah gaya komunikasinya yang selama ini ceplas-ceplos dan mudah kerap berbicara keras dalam mengungkapkan suatu pernyataan terkait permasalahan yang ada di Jakarta.

Menurut Edi, sebagai warga Jakarta semestinya Ahok harus mencerminkan karakteristik warga asli Jakarta atau biasa disebut Betawi yang selama ini dikenal mempunyai sifat santun dan penuh dengan kekeluargaan.

"Ahok harusnya sadar, dia itu ada di Jakarta dan di Jakarta itu suku aslinya orang Betawi. Orang Betawi itu dikenalnya agamis, egaliter, dan toleransi. ‎Gaya omongannya Ahok itu kurang bener, jadi kudu diubah nih," ucap Edi kepada Liputan6.com usai mengikuti Mukernas PSN Perisai Putih, di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, ‎Jumat (21/11/2014).

Jenderal Purnawirawan TNI itu pun berharap agar Ahok memahami nilai-nilai dan karakteristik Betawi. Dia juga menyarankan Ahok untuk merangkul tokoh Betawi atau tokoh ulama untuk dijadikan sebagai penasihat.

"Dia perlu penasihat. Bener. Ya itu aja sebenarnya yang perlu diberesin sedikit dari dia. gampang kok. Saya suka kok ke kantornya. Diundang. Gue juga disuruh duduk di kursinya lagi dipotret malah," ucap Edi yang juga dikenal sebagai tokoh pencak silat.

Selain itu, Edi berharap warga dan PNS Ibukota membantu dan mendukung Ahok untuk membangun Jakarta bersama-sama. "Kan gubernur ini nggak bisa sendiri," tandas pria yang menjadi Wagub DKI pada 1984-1988 mendampingi Gubernur R Soeprapto. (Riz/Nan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.