Sukses

Jokowi Masuk Nominasi Person of the Year Majalah TIME

Jokowi bersaing dengan tokoh dunia lain, seperti Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi masuk nominasi Person of the Year Majalah TIME. Ini merupakan yang kali pertama ada orang Indonesia yang terpilih sebagai kandidat tokoh dunia.

Dalam laman polling kandidat, TIME yang dikutip Liputan6.com, Jumat (21/11/2014), menulis Jokowi sebagai pemimpin Indonesia pertama yang bukan berasal dari kalangan elite partai dan bukan keturunan tokoh nasional.

Jokowi bersaing dengan tokoh dunia lain, seperti Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.

Selain itu, ada mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat sekaligus istri mantan Presiden Bill Clinton, Hillary Clinton yang akan maju pada Pilpres AS 2016. Ada pula nominator dari kalangan artis, seperti penyayi Taylor Swift dan sosialitas Kim Kardashian.

Sejauh ini, PM India Narendra Modi merajai polling sementara. Disusul Putin dan John Kerry di peringkat kedua dan ketiga.

Polling dari pembaca TIME akan ditutup pada 6 Desember 2014 mendatang. Tokoh 2014 terpilih bakal diumumkan oleh petinggi redaksi Nancy Gibbs dalam tayangan NBC’s Today Show pada 8 Desember.

Sebelumnya Majalah TIME edisi 27 Oktober 2014 juga menjadikan wajah close up Jokowi sebagai cover dengan tulisan, 'a new hope'. Harapan baru. Dalam wawancara dengan majalah terkemuka itu, Jokowi mengaku menyadari bahwa ada banyak harapan rakyat di pundaknya. Bahaya jika ia tak mewujudkan keinginan rakyat dan memenuhi janjinya.

"Bahaya bagi saya, jika saya tak bisa merealisasikan apa yang diinginkan rakyat, apa yang saya janjikan, itu akan jadi masalah besar," kata Jokowi pada TIME dalam artikel berjudul ‘The New Face of Indonesian Democracy’.

Di dalam laporan majalah tersebut, Jokowi juga mengatakan akan melakukan pemberantasan korupsi, pengurangan subsidi BBM, dan menegakkan hukum di sektor pajak. "Dengan menunjukkan bahwa kami berubah, bahwa kami bisa mengikuti aturan, kita akan menciptakan sebuah tempat di mana investor ingin datang," kata Jokowi pada TIME.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini