Sukses

TNI AD: Sudah Diamankan, Tidak Ada Senjata yang Hilang di Batam

TNI AD memastikan tidak ada senjata yang hilang usai peristiwa baku tembak itu. Semua senjata sudah aman di tempatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Bentrok personel TNI dan Brimob di Kepulauan Riau kembali terjadi. Kali ini, markas Brimob Kepulauan Riau jadi sasaran penembakan yang berujung aksi baku tembak.

Usai peristiwa itu, banyak kabar simpang siur yang beredar. Mulai dari jatuhnya korban hingga hilangnya senjata. Tapi, TNI AD memastikan tidak ada senjata yang hilang usai peristiwa baku tembak itu.

"Saya sampaikan senjata semua sudah kembali. Semuanya sudah ada 100%, tidak ada lagi yang hilang," kata Sekretaris Dinas Penerangan TNI AD, Kolonel CAJ Sumirat Kriswasana, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).

Kriswasana menegaskan, saat ini kondisi Kepulauan Riau sudah kondusif. Petugas kepolisian dan TNI sudah berkoordinasi untuk melakukan pendalaman.

"Sekarang sudah kondusif. Tidak ada tembakan lagi. Sekarang sedang ada penelitian lebih dalam," lanjut Dia.

Dia hanya memastikan seluruh senjata sudah aman di tempatnya masing-masing. Tapi, enggan menyebutkan dari mana asal senjata yang digunakan untuk melakukan penyerangan. "Intinya, semua senjata sudah aman," tutup Kriswasana.

Sebelumnya, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, angota TNI yang melakukan penyerangan ke Mako Brimob Kepulauan Riau membobol gudang senjata. Mereka membobol dengan cara merusak gembok gudang.

Saat ini, pihaknya juga sudah memerintahkan untuk melaksanakan penyelidikan lebih dalam terkait pembobolan gudang senjata itu. Sejumlah sanksi juga disiapkan bagi anggota yang terbukti melanggar aturan. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.