Sukses

Keripik Kelakai, Cemilan Khas yang Bikin Awet Muda

Kelakai merupakan sayuran jenis paku-pakuan yang tumbuh liar di lahan bergambut di daerah Kabupaten Kapuas

Citizen6, Jakarta Sejak dahulu nenek moyang bangsa Indonesia hidup harmonis dengan alam, hutan menjadi salah satu sumber penghidupannya. Berbagai flora yang tumbuh di hutan mampu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Tanaman Kelakai contohnya, tanaman sejenis ganggang yang tumbuh di hutan rawa-rawa ini mempunyai banyak khasiat yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat suku Dayak.  Kini tanaman kelakai banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Satu ikat kelakai dijual dengan harga Rp 1000 – Rp 2000, jika tidak ingin membeli, kelakai pun bisa ditemukan di daerah rawa yang banyak terdapat di Kalimantan Tengah.

Namun dibutuhkan kejelian dalam mencari kelakai, pasalnya tanaman ini tumbuh diantara tanaman-tanaman yang lain. Masyarakat Kapuas mengenal beberapa cara dalam mengolah kelakai menjadi kuliner yang lezat, salah satunya adalah keripik kelakai. Keripik kelakai memanfaatkan daun kelakai yang masih muda. Dibanderol dengan harga Rp 10.000 – Rp 20.000, keripik kelakai bisa dijadikan teman yang asyik disaat santai bersama keluarga dan teman tercinta.

Kelakai merupakan sayuran jenis paku-pakuan yang tumbuh liar di lahan bergambut di daerah Kabupaten Kapuas ternyata bisa dibuat keripik. Keripik kelakai buatan Kuala Kapuas ini sudah sangat terkenal di Provinsi Kalimantan Tengah dan Selatan.

Bahan-bahannya terdiri atas tepung beras, tepung tapioca dan telur. Sedangkan bahan untuk pembuatan bumbunya ialah bawang putih, garam, ketumbar dan kemiri. Cara Membuatnya ialah bersihkan kelakai, ambil daun yang muda saja. Haluskan semua bumbu. Campur semua tepung, tambahkan bumbu dan telur, aduk rata sambil ditambahkan air secukupnya. Aduk sampai merata dan terbentuk adonan dengan kekentalan tertentu (seperti adonan rempeyek). Panaskan minyak goreng di wajan, setelah panas celupkan satu persatu daun kelakai ke dalam adonan lalu goreng sampai matang / kering / garing. Keripik siap disajikan dan dikemas.

Kelakai sendiri memiliki nama latin stenochlaena palustris yang dikenal dengan berbagai khasiatnya. Diantaranya mampu meredakan diare, menambah darah, dan bahkan banyak orang suku Dayak yang meyakini bahwa mengkonsumsi kelakai bisa menjadikan tubuh awet muda.

Pengirim:

Eko Rizal Saputra
Universitas Diponegoro

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini