Sukses

Ahok: Kursi Ruang Gubernur Enak, Tapi Nggak Bisa Lihat Monas

Menurut Ajok, ada beberapa kekurangan di ruang kerja gubernur. Selain lebih sempit juga tak bisa melihat langsung Monas melalui jendela.

Liputan6.com, Jakarta - Resmi ditetapkan sebagai Gubernur DKI Jakarta siang ini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok langsung mulai bekerja. Dia langsung berbenah dan berpindah ruang kerja, menempati ruangan gubernur DKI yang sebelumnya ditempati Joko Widodo atau Jokowi saat menjabat gubernur DKI.

Pantauan Liputan6.com, ruang kerja Ahok berada di sisi depan lantai dasar Balaikota DKI Jakarta. Usai foto bersama dengan kerabat dan keluarga dekatnya, mantan Bupati Belitung Timur itu memulai tugasnya sebagai gubernur dengan menandatangani sebuah dokumen.

"‎Ini sudah pindah nih sekarang. Saya sudah tanda tangan surat undangan," ujar Ahok yang tampak nyaman duduk di kursi kerjanya itu, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Sambil duduk dan membenahi beberapa dokumen, Ahok merasakan empuknya kursi kerja yang sebelumnya digunakan Jokowi. Kursi kerja saat ini dirasa lebih nyaman dibanding kursi kerja di ruang wakil gubernur.

"Ini kursinya Pak Jokowi. Lebih enak saja. Kursinya dari zaman Pak Sutiyoso, sudah bulukan pas zaman Pak Jokowi. Nah, saya bilang sama bagian umum, lagi ada duit nggak? Kalau ada, ganti dong lapisnya jadi yang baru. Nah, ini ganti kulit saja," ucap Ahok.

Meski merasa nyaman, Ahok mengaku, ada beberapa kekurangan yang dirasakan di ruang barunya itu bila dibanding ruang kerja sebelumnya. Yakni, ruang kerja saat ini dirasa lebih sempit dan tidak bisa melihat langsung Monas dari jendela.

"Kalau sebelumnya kan (ruang kerja Wagub) ada di atas, jadi bisa lihat Monas jelas banget. Kalau ini view-nya kurang enak (tidak bisa terlihat Monas). Ya, tapi suka nggak suka, gimana ya? Ruangannya ya harus yang ini," pungkas Ahok sambil tertawa.

Ahok hari ini dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara.

Setelah pembacaan sumpah, Jokowi dan Ahok kemudian menandatangani berita acara pengambilan sumpah Gubernur DKI Jakarta. Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk sisa masa jabatan 2012-2017. (Rmn/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.