Sukses

Dedikasi 72 Tahun Menjadi Penjaga Pintu Hotel

Tugas Kottarappu Chattu Kuttan baru berakhir setelah ia tutup usia pada usia 94 tahun. Beberapa hari yang lalu.

Liputan6.com, Kolombo - Selama 72 tahun lamanya Kottarappu Chattu Kuttan setia menjadi penjaga pintu Galle Face Hotel di Kolombo, Sri Lanka. Menyambut tamu dengan salam, senyuman, dan kedua telapak tangan yang ditangkupkan.

Kuttan mengawali karirnya di hotel paling terkenal di ibukota Sri Lanka tersebut sebagai pelayan. Dan tak pernah pensiun. Tetamu setia akrab dengan kehadiran pria bertubuh mungil, berambut putih, kumis lebat, dan mengenakan seragam yang dihiasi lencana dari seluruh dunia.

Tugasnya baru berakhir setelah ia tutup usia pada usia 94 tahun. Beberapa hari yang lalu.

Kuttan mengadu nasib di Kolombo setelah merantau dari kampung halamannya di Kerala, wilayah di selatan India di usia 18 tahun pada 1938.

Dengan perahu ia menyeberang ke Ceylon -- nama lama Sri Lanka. Awalnya ia bekerja jadi asisten rumah tangga, dan lalu bergabung dengan Galle Face pada 1942.

Hotel berusia 150 tahun itu terkenal karena diinapi tamu-tamu terkemuka. Kuttan bertemu dengan beberapa dari mereka.

"Ceylon adalah negara yang berbeda di masa itu. Tokoh terkenal seperti Kaisar Hirohito, Richard Nixon, Sir Laurence Olivier, dan George Bernard Shaw datang dan tinggal bersama kami," kata dia pada 2010, seperti dikutip dari BBC, Rabu (19/1/2014)

Ia juga  pernah bertemu Lord Mountbatten serta Jawaharlal Nehru, Putri Elizabeth yang kini jadi Ratu Ingris, gadis Bond Ursula Anress. Ia juga menjadi saksi pesawat tempur Jepang celaka di dekat hotel selama Perang Dunia II.

Direktur hotel, Sanjeev Gardiner mengatakan, kematian Kuttan adalah kejadian menyedihkan.

Ia menyebut, Kuttan nyaris pensiun setelah lama mengabdi sebagai waiter di tahun 1980-an. Namun, ia memilih pindah ke pintu masuk, di mana ia menemukan karir yang menjadi 'panggilan jiwanya'.

"Orang-orang pasti menyadari keberadannya," kata dia.

Gardiner mengatakan, setelah ayahnya sekaligus direktur sebelumnya, Cyril Gardiner meninggal dunia, Kuttan hadir dalam pemakaman dan rajin menghadiri peringatan setiap tahun. "Itu saja sudah mengungkap karakternya," kata dia.

Pihak hotel menggelar hening cipta selama 1 menit untuk menghormati Kuttan. Jasadnya akan dikremasi Rabu waktu setempat di Sri Lanka. (Ein/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.