Sukses

Kemeneg PP & PA: 1 dari 4 Anak Indonesia Pernah Alami Kekerasan

Indonesia bagian timur disebut sebagai wilayah tertinggi kekerasan anak.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemeneg PP & PA) mengeluarkan pernyataan mengenai tindak kekerasan anak yang terjadi di Tanah Air. Dari data tersebut, diketahui masih banyak anak di Indonesia yang menerima tindak kekerasan.

"Kita sudah melaksanakan survei kekerasan terhadap anak, yang mana hasilnya kalau yang tertinggi terjadi di bagian timur (Indonesia)," ujar Kepala Bidang Pengembangan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny Rosalin di Jakarta, Senin (17/11/2014).

Walau menyebutkan Indonesia bagian timur sebagai wilayah tertinggi, Lenny tidak memberi tahu di provinsi mana yang menyumbang angka paling besar.

Namun Lenny menjelaskan dari survei yang baru dirampungkan pada Senin 17 November, jumlah anak Indonesia yang menjadi korban masih banyak.

"Secara umum dari hasil survei itu, 1 dari 4 anak pernah mengalami kekerasan," sambung dia.

Ia memaparkan, ada beberapa hal yang mempengaruhi tingginya angka kekerasan tersebut. Yang paling utama adalah masih rendahnya kesadaran akan pentingnya hak anak. Diharapkan, kesadaran tersebut bisa mulai ditingkatkan dari tingkat keluarga.

Tak hanya kesadaran, demi menurunkan angka pemerintah sudah menyiapkan beberapa langkah. Di antaranya adalah disediakannya sarana pengaduan, kesehatan, rehabilitasi sosial, bantuan hukum serta membina kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri jika kekerasan itu terjadi tidak di wilayah Indonesia. (Tnt/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini