Sukses

Tim Gegana Ledakkan 'Bom' di Bandara Ngurah Rai

Peristiwa ini merupakan bagian dari skenario penanggulangan keadaan darurat Dirgantara Raharja ke-79.

Liputan6.com, Badung - Ada bom di Bandara Ngurah Rai, Bali. Bom tersebut terdapat dalam sebuah koper tak bertuan berwarna hitam yang ditemukan petugas keamanan bandara, Selasa (18/11/2014).

Petugas keamanan bandara melakukan pemeriksaan khusus menggunakan explosive trace detector (ETD). Tas tersebut positif mengandung bahan peledak. Petugas kemudian menghubungi Tim Gegana Polda Bali yang langsung meluncur ke lokasi.

Setibanya di lokasi, tim gegana kemudian melakukan sterilisasi lokasi. Evakuasi pun dilakukan. Setelah lokasi steril, tim gegana kemudian melakukan pemeriksaan terhadap barang tersebut yang telah dievakuasi ke tengah lapangan.

Anjing pelacak diterjunkan untuk mengendus barang tersebut. Setelah terbukti mengandung bahan berbahaya, tim gegana dengan pakaian lengkap mendekati barang tersebut untuk meledakannya. Bum! Bungkusan tersebut meledak.

Kapolresta Denpasar Kombes Djoko Hari Utomo membenarkan penemuan tas berisi bom tersebut. Setelah diledakkan, bandara dapat beroperasi secara normal kembali.



Bom tersebut bukan berasal dari teroris atau serangkaian kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Peristiwa ini merupakan bagian dari skenario penanggulangan keadaan darurat Dirgantara Raharja ke-79 yang digelar Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Latihan ini melibatkan 742 personel dari berbagai instansi seperti Perum LPPNPI, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus I Gusti Ngurah Rai, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I, Polisi Perairan Bali, KPLP Benoa, TNI AL, TNI AU, SAR Denpasar, BPBD, Basarnas serta sejumlah instansi lain.

Selain skenario adanya bom, latihan juga menskenariokan 1 pesawat Jalak Air Boeing 737 serie 400 PK-JLX dengan nomor penerbangan DPS 501 gagal landing. 7 penumpang dilaporkan tewas.

Pesawat tersebut terkena wind down draft sehingga mengalami undershot dan polit terlambat melakukan recovery pada slope approach. Pesawat pun terjatuh pada jarak 100 meter dari runway 09.

Bersamaan dengan peristiwa itu, pada gate 5 terminal keberangkatan internasional terjadi kebakaran yang disebabkan hubungan arus pendek. Dalam kejadian tersebut diskenariokan, terdapat korban luka bakar dan henti napas. (Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini