Sukses

Harga BBM Naik, Sejumlah SPBU di Bogor Dibanjiri Pengendara

Hanya dalam waktu 15 menit, kendaraan langsung menumpuk di SPBU, bahkan hingga memanjang ke badan jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bogor dibanjiri antrean kendaraan. Antrean kendaraan bahkan meluber hingga ke badan jalan.

Pantauan Liputan6.com, Senin (17/11/2014) malam di SPBU di Jalan Padjajaran, Kota Bogor, terlihat antrean panjang kendaraan baik roda dua maupun roda empat sejak pukul 20.30 WIB. Antrean kendaraan semakin mengular ketika Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM pada pukul 21.00 WIB.

Hanya dalam waktu 15 menit, kendaraan langsung menumpuk di SPBU, bahkan hingga memanjang ke badan jalan. Alhasil, kemacetan juga tak terhindarkan karena banyaknya kendaraan yang ingin mengisi BBM di SPBU tersebut.

Salah seorang pengendara mobil, Yudhi mengaku kecewa dengan kenaikan harga BBM jenis premium. "Gaji saya aja belum naik, ini BBM sudah naik. Pasti harga lainnya seperti kebutuhan pokok juga naik nanti," kata dia saat ditemui di SPBU.

Tidak hanya itu, kekecewaan bertambah lantaran harus mengantre lama untuk mengisi BBM malam ini, sebagai dampak diumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Pihak Pengelola SPBU Pajajaran Joko Wihartono mengatakan, antrean kendaraan terjadi sebelum kenaikan SPBU diumumkan. "Sebelum diumumkan juga antrean sudah panjang. Kemudian makin parah lagi pas sudah diumumkan," beber dia.

Meski pun terjadi antrean, Joko memastikan persediaan BBM jenis premium dan solar aman. Sebab sebelumnya pihaknya telah melakukan pengisian tangki. Pihaknya juga tak akan membatasi pengisian BBM kepada para pengendara.

Selain di SPBU di Jalan Padjajaran, beberapa SPBU di Kota Bogor juga mengalami penumpukan kendaraan. Seperti di SPBU di Jalan Dadali, SPBU di Jalan Soleh Iskandaradinata, dan di Jalan Raya Jakarta -Bogor. Bahkan, ada beberapa SPBU yang BBM jenis premium sudah habis, seperti di SPBU Bondongan dan SPBU Batutulis.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi jenis premium, seperti bensin naik sebesar Rp 2.000 per liter dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Sedangkan harga solar naik Rp 2.000 menjadi Rp 7.500. Sementara kenaikan harga BBM ini akan berlaku mulai pukul 00.00 WIB, malam ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini