Kebakaran di Tanjung Duren Jakbar dan SMAN 3 Pekanbaru

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar pukul 08.00 tadi, kepanikan pecah di kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Tanjung Duren Tiga, Jakarta Barat. Dengan berbekal alat seadanya, para warga mencoba memadamkan api yang berkobar dan terus menjilat bangunan-bangunan di kanan-kiri sumber kebakaran.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (13/11/2014), minimnya sumber air dan bangunan rumah yang terbuat dari material mudah terbakar menyebabkan api dengan cepat menjalar.

Sebanyak 30 unit pemadam kebakaran yang tiba di lokasi bekerja keras menjinakkan amuk api. Kebakaran ini diduga akibat hubungan pendek arus listrik di rumah salah satu warga.

Dalam insiden ini, seorang warga ditemukan tewas di tengah puing-puing kebakaran. Setelah 2 jam bekerja keras, akhirnya api dapat dipadamkan.

Sementara itu, pascakebakaran yang menghanguskan gedung sekolah SMAN 3 Pekanbaru, Riau, Rabu 12 November, para siswa menumpang belajar di sekolah lain.

Meski tidak mudah, ratusan siswa mulai beradaptasi di gedung sekolah yang baru. Jika sebelumnya masuk pagi, untuk jangka waktu panjang, mayoritas siswa SMAN 3 Pekanbaru harus masuk siang. Para siswa harus rela jam belajar mereka terpangkas karena harus bergantian dengan siswa sekolah yang ditumpangi.

SMAN 3 Pekanbaru dilalap api yang diduga akibat korsleting listrik. Akibatnya, seluruh fasilitas sekolah ludes akibat kebakaran itu. Lebih dari 900 pelajar kehilangan ruang kelas, tempat mereka menuntut ilmu. (Yus)