Sukses

Heboh Paket Mencurigakan Berisi Virus Ebola di Selandia Baru

Paket berisi dokumen referensi virus Ebola itu dikirimkan ke Parlemen Selandia Baru, sebuah surat kabar dan Kedutaan Besar AS.

Liputan6.com, Wellington - Paket mencurigakan ditemukan di Selandia Baru. Polisi pun dikerahkan untuk menyelidiki ketiga paket, yang salah satu isinya berupa dokumen referensi virus Ebola.

Dilansir dari CNN, Rabu (12/11/2014), paket berisi dokumen referensi Ebola itu dikirimkan ke Parlemen Selandia Baru, sebuah surat kabar dan Kedutaan Besar AS pada Selasa 11 November.

"Paket yang tiba di Parlemen di Wellington, Selandia Baru itu diterima di ruang surat, bersama dengan sebuah dokumen bertuliskan 'deadly virus' atau virus mematikan dan botol plastik kecil berisi sedikit cairan," kata pihak berwenang.

Mendapati paket mencurigakan tersebut, kehebohan pun sedikit terjadi. Satuan penjinak bahan peledak lalu dipanggil untuk mengamankan paket.

"Kedutaan Besar AS di sana juga melaporkan menerima paket yang kemungkinan berisi cairan. Terlalu dini untuk mengatakan apakah insiden itu terkait satu sama lain," ucap Inspektur Marty Parker di Wellington.

Sementara itu, surat kabar The New Zealand Herald yang menerima paket isi berupa dokumen referensi Ebola di Auckland mengaku itu hanya tipuan. Setelah diperiksa, ternyata tak ada yang berbahaya dari paket itu. Namun mereka sudah menyerahkan barang itu ke polisi untuk diselidiki lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.