Curhatan Adian Soal Foto 'Bobo Siang' yang Nyaris Adu Jotos

Liputan6.com, Jakarta - Foto Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu yang diduga sedang tertidur saat rapat paripurna, versi DPR Koalisi Indonesia Hebat (KIH), beredar luas di media. Bahkan, di salah satu media nasional, foto Adian ditulis dengan 'bobo siang'. Rapat paripurna itu digelar Selasa 4 November, yang membahas Alat Kelengkapan Dewan (AKD) tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Adian menggelar jumpa pers. Mantan aktivis 1998 itu mengaku geram atas judul 'Bobo Siang' yang diberitakan media tersebut. Padahal, ia mengatakan ada saksi di lokasi bahwa dirinya tidak sedang tertidur.

Dalam jumpa persnya, Adian curhat, akibat foto dirinya yang diberitakan tertidur saat paripurna itu. Keluarga seperti anaknya banyak mendapatkan pertanyaan sindiran. Bahkan, dia mengaku anaknya mengalami gangguan psikologis akibat pemberitaan ini.

"Mengganggu psikologi keluarga saya, anak saya. Dia ditanya kenapa bobo (tidur), nggak kerja?" kata Adian, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/10/2014).

Adian juga menceritakan peristiwa lainnya yang juga dialami saat berada di sebuah tempat. Saat itu, dirinya mengaku terlibat pertengkaran dengan orang lain, setelah melihat tayangan televisi dirinya yang disorot tertidur.

"Berita saya disampaikan. Orang di situ bicaranya sangat tendensius. Anggota DPR tidur, malamnya ngapain. Pasti habis dugem dan ke diskotek. Mas tahu itu saya, lalu dia minta maaf," ujar dia.

Adian menilai, berita itu sudah menghakimi dirinya. Dia bersikukuh dirinya tidak tertidur saat itu. Maka itu ia meminta pemberitaan yang berimbang, tidak menghakimi dirinya.

"Misalkan ada perempuan dengan rok mini, apakah kita langsung tuduh pelacur? Atau ada laki-laki dengan perempuan, tertawa di dalam kamar, apakah mesum?" ketus politisi PDIP itu.

Adian juga menceritakan, saat itu dia dengan istrinya menuju sebuah warung. Mereka hendak minum kopi. Di dalam warung tersebut ada juga pengunjung lainnya sebelum Adian dan istrinya datang.

Bahkan saat itu, lanjut Adian, kebetulan sebuah tayangan televisi memberitakan dirinya yang tertidur. Dua orang yang ada di dekat dia, yang mengetahui objek pemberitaan ada di samping mereka, bersikap sinis dan tendensius hingga nyaris terjadi adu jotos.

"Beberapa hari yang lalu, saya dan istri lagi ngopi di sebuah tempat, ada TV, lalu berita saya ditayangkan. Di samping saya ada dua orang, yang melihat saya negatif, tendensius, ketika pemberitaan itu dilemparkan tafsirnya luas, saya hampir bertengkar," beber Adian.

Mantan Aktivis Forum Kota (Forkot) itu juga mengaku, gara-gara pemberitaan itu juga, anaknya mengalami hal serupa. "Anak saya dibilang, kenapa bapaknya bobo saat bertugas?" tandas Adian.