Sukses

Gerindra Siap Beri Bantuan Hukum untuk Penghina Prabowo di FB

Prabowo Subianto berharap, kasus satpam yang menghina dirinya dan mengaku-ngaku sebagai anggota Brimob Polda Jatim tak menjadi besar.

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto berharap, kasus satpam yang menghina dirinya dan mengaku-ngaku sebagai anggota Brimob Polda Jatim tak menjadi besar. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond Junaedi Mahesa.

"Dia (Prabowo) mengharapkan, orang-orang kecil kayak gini nggak usah. Tapi proses hukum sudah jalan, Pak Prabowo sudah mengimbau agar kepolisian kasus ini sebijaksana mungkin," kata Desmond kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (7/11/2014).

Desmond mengatakan, Partai Gerindra pun siap memberikan bantuan hukum jika dibutuhkan. Jika ada ketidakadilan dalam proses hukum terhadap satpam Sidoarjo, Jatim, bernama Brama Japon tersebut.

"Iya. Kalau memang perlu, kita akan ambil bantuan hukum. Kita memberi bantuan hukum jika ada proses ketidakadilan dari kepolisian," ujar dia.

"Mudah-mudahan polisi menerapkan kasus hukum yang benar. Selama ini kami melihat (sudah) benar," imbuh dia.

Lantas apakah Prabowo berniat untuk menjenguk satpam tersebut? "Belum tahu," ujar Desmond.

Selain itu, Desmond menyatakan, kasus hukum satpam Brama tak ada kaitannya dengan Prabowo. Dia menuturkan, bukan penghinaan atas Prabowo yang diperkarakan. Namun aksi Brama yang mengaku-ngaku sebagai Brimob.

"Secara langsung tak ada hubungan dengan Pak Prabowo dengan kasus ini," tandas Desmond.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini