Penembakan Warga Kupang - Kebakaran Picu Perkelahian di Surabaya

Liputan6.com, Kupang - Seorang warga Kupang, Nusa Tenggara Timur kritis setelah ditembak temannya sendiri dengan senjata rakitan. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (7/11/2014).

Seorang warga Semau, Kupang kritis setelah ditembak temannya menggunakan senjata api rakitan. Senjata itu biasanya dipakai untuk berburu hewan liar.

Hingga kini korban masih dirawat di Rumah Sakit Yohanes Kupang dengan luka parah di wajah. Polisi pun mengejar pelaku yang melarikan diri.

Di Aceh Besar, sesosok mayat ditemukan di Puco, diduga ia merupakan anak buah kapal KM Balqis yang menabrak karang saat badai melanda pekan lalu. Jenasah itu diyakini Hasbi, warga Cot Girek, Aceh Utara.

Palang Merah Indonesia (PMI) kemudian membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Zainoel Abidin, Banda Aceh sebelum diantar ke kampung halaman. Dari 14 awak kapal itu, 10 di antaranya ditemukan selamat, 4 lainnya dinyatakan hilang atau tewas.

Di Banyuwangi, Jawa Timur, warga Desa Curah Jati menggelar ritual mantu kucing. Rituan ini diyakini bisa membawa hujan yang memang telah lama dinanti-nantikan warga desa tersebut.

2 Kucing diberi berbagai hiasan sebelum kemudian dibawa ke mata air yang dianggap keramat dan dinikahkan. Ritual ini juga diharapkan akan memberi petani hasil panen yang berlimpah.

Sementara di Surabaya, Jawa Timur, 2 rumah di permukiman padat ludes dilalap si jago merah. Perkelahian hampir saja terjadi antara warga dengan petugas pemadam kebakaran. 6 Mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Akan tetapi kebakaran itu baru bisa dipadamkan 1 jam kemudian. Warga menuding api berawal dari satu rumah yang kosong ditinggal penghuninya bekerja. Tak ada korban jiwa yang jatuh dalam peristiwa ini. (Yus)

Baca juga: