Sukses

Doa untuk Indonesia Menyambut Pemimpin Baru

Untuk menyambut era pemerintahan yang baru, Panitia Indonesia Penuh Kemuliaan mengadakan sebuah acara doa bersama di GBK.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia baru saja melalui masa yang menegangkan pasca-pemilihan presiden 2014-2019. Dengan berakhirnya serangkaian kegiatan pemilihan presiden dan dilantiknya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden telah menandai lahirnya masa yang baru bagi Indonesia.

Seluruh warga Indonesia, baik yang berdomisili di dalam negeri maupun luar negeri sangat bersemangat untuk menyambut masa yang baru ini dengan pemimpin yang baru juga.

Banyak masyarakat dari berbagai kalangan mengekspresikan semangat dan dukungan kepada Presiden Joko Widodo dengan berbagai cara. Parade berjalan dan pesta rakyat merupakan salah satu bentuk ekspresi syukur masyarakat Indonesia atas terpilihnya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Untuk menyambut era pemerintahan yang baru, Panitia Indonesia Penuh Kemuliaan mengadakan sebuah acara khusus doa bersama kepada Tuhan Yesus Kristus. Acara berupa doa bagi bangsa tersebut diharapkan menjadi wujud dari persatuan umat yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan untuk mensyukuri pemilihan presiden dan wakil presiden yang baru.

Panitia acara turut mengundang seluruh masyarakat Indonesia yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus untuk bergabung dalam acara doa tersebut. Kegiatan acara ini bersifat terbuka dan gratis. Panitia juga menyebutkan akan ada kesembuhan Ilahi dan juga lawatan Roh Kudus yang memulihkan rohani dan jasmani semua jemaat yang hadir.

Panitia pun menegaskan bahwa acara ini tidak mempedulikan latar belakang denominasi gereja manapun. Acara ini hanya bertujuan sebagai pemersatu masyarakat Indonesia untuk mendukung pemimpin Indonesia yang baru.

Oleh sebab itu panitia mengimbau pada seluruh umat yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus untuk ikut hadir di Gelora Bung Karno pada hari Sabtu 8 November 2014 pukul 16.00 WIB. Akan hadir Ev Yusak Tjipto Purnomo, Ev Nani Susanti, Pendeta Petrus Hadi, Pendeta Petrus Agung, Ev IIN Tjipto, dan Ev Daniel Krestianto.

Dengan memberi contoh persatuan yang erat antar-tubuh Kristus, panitia berharap akan sekaligus mengawal dimulainya masa yang penuh kemuliaan bagi bangsa Indonesia.

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.