Sukses

Pekerja Bangunan di Duren Sawit Tewas Tertimpa Dinding

Pemilik rumah Mugo Raharjo mengatakan, saat tiba di rumah dia menemukan Baidowi sudah dalam posisi tertimpa tembok.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pekerja bangunan bernama Baidowi ditemukan tewas di bangunan yang sedang direnovasi. Baidowi tewas akibat tertimpa dinding dengan luka parah di bagian kepala.

Pemilik rumah Mugo Raharjo mengatakan, kala itu dia berniat memeriksa hasil pekerjaan renovasi rumah yang sudah dikerjakan 3 pekan itu. Dirinya tiba di rumah yang akan digunakan untuk kantor itu sekitar pukul 19.00 WIB.

"Saya sampai (bertanya), lampu kok mati tapi TV nyala? Pintu depan juga terbuka sedikit," kata Mugo di lokasi Jalan Taman Malaka Selatan, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (4/11/2014).

Mugo lalu mencoba masuk ke dalam bangunan itu. Dia langsung menyalakan lampu. Saat itu pula dia menemukan Baidowi sudah dalam posisi tertimpa tembok.

"Saat itu dia sendiri, 2 pekerja yang lain sedang pulang ke Mangga Dua. Saya langsung lapor polisi," lanjut Mugo.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Chalid Tayib mengatakan,  begitu mendengar informasi tersebut, polisi segera menuju ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Korban mengalami luka di bagian pelipis, pipi bolong, dagu pecah, mulut mengeluarkan darah, dan rusuk kanan remuk. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Chalid di lokasi.

Berdasarkan pemeriksaan, Baidowi sedang mengerjakan kolam kecil sedalam 1,5 meter. Bagian dinding utama dilapisi lagi dengan dinding tambahan yang terbuat dari batu bata. Dinding itulah yang menimpa Baidowi hingga tewas.

"Jadi dinding kedua itu hanya ditempel ke dinding utama. Diduga korban sudah meninggal sejak pukul 16.00 WIB," ungkap Chalid.

Saat ini petugas tengah memeriksa 3 saksi terkait tewasnya pekerja bangunan ini. Mugo sebagai pemilik rumah, Supri mandor pekerja dan Yamto pekerja bangunan lainnya. Jasad Baidowi kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusmo (RSCM).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini