Sukses

Menteri Yuddy: PNS Pakai Narkoba Harus Ditindak Keras

Dalam waktu dekat, kata Yuddy, KemenPAN-RB akan menjalin kerja sama dengan BNN.

Liputan6.com, Jakarta - Tak cuma artis, pegawai negeri sipil (PNS) pun ada yang terlibat kasus narkoba. Hal inilah yang mengganggu Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi.

"Seluruh PNS dilarang menggunakan narkotika. Dan harus ada tindakan keras untuk mereka. Bagaimana mungkin aparatur negara jadi teladan masyarakat, jadi tulang punggung implementasi revolusi mental di bidang reformasi birokrasi, kalau dia sendiri pengguna narkoba. Wah kacau, nggak boleh," ujar Yuddy usai blusukan ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta Timur, Selasa (4/11/2014).

Dalam waktu dekat, kata Yuddy, KemenPAN-RB akan menjalin kerja sama dengan BNN. Kerja sama ini dilakukan agar seluruh PNS di Indonesia terbebas dari narkoba.

"Kami akan mulai dari KemenPAN. Kami mengundang BNN dan tim untuk mengetes kesehatan, apakah random atau keseluruhan seluruh PNS di KemenPAN. Silakan berkomunikasi dengan deputi kami untuk dites," ujar dia.

"Ada tes urine, sel rambut, mungkin sel darah silakan," imbuh Yuddy.

Politikus Partai Hanura itu memastikan, PNS yang terkibat narkoba akan ditindak tegas. Akan ada sanksi administratif atau rehabilitasi yang diberikan bagi PNS nakal tersebut.

"Pastikan seluruh PNS tidak terlibat narkoba. Kalau ada akan ditindak secara administratif, kami minta BNN untuk rehabilitasi," ujar dia.

"Sehingga arahan bapak presiden, revolusi mental yang sebenarnya membersihkan cara pandang jasmani dan rohani seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda," tandas Yuddy. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.