Sukses

Kondisi Terduga Pasien Suspect Ebola di Kediri Mulai Membaik

Meski belum ada kasus Ebola di Indonesia, masyarakat tetap diminta untuk waspada.

Liputan6.com, Kediri - Pasien suspect Ebola hingga Minggu siang kemarin masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Pelem Pare, di Kediri, Jawa Timur. Kondisi pasien dengan inisial GN, warga Desa Bendo, Kecamatan Pare, Kediri ini mulai membaik.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (3/11/2014), suhu badan GN yang sebelumnya 38,6 derajat Celsius menurun menjadi 36,1 derajat Celsius. Rasa nyeri saat menelan juga sudah berkurang. Kendati membaik, GN tetap dirawat di ruang isolasi untuk menunggu hasil uji laboratorium.

1 orang Suspect Ebola lainnya MS. Ia dirawat di Rumah Sakit Dr Sudono, Madiun, Jawa Timur. Tidak seorang pun diizinkan masuk kecuali petugas yang melakukan pemeriksaan.

MS dan GN baru pulang dari Liberia --salah satu negara di Afrika, yang terkena wabah Ebola bersama 27 WNI lainnya. Saat tiba di Tanah Air mereka sudah diperiksa dan dalam keadaan sehat. Namun sesampai di kampung halaman, 2 orang mengeluh sakit.

Meski belum ada kasus Ebola di Indonesia, masyarakat tetap diminta untuk waspada. Beberapa langkah pencegahan di antaranya jangan mengadakan kontak langsung dengan pasien, jenazah suspek Ebola, simpanse dan kelelawar serta berprilaku hidup bersih dan sehat.

Ebola merupakan virus yang bisa menular dengan kontak langsung, terutama bila terkena cairan penderita Ebola.

Dari 10 ribu kasus Ebola yang terjadi hingga saat ini sebanyak 5.000 orang tewas. 3 Negara di Afrika, Liberia, Guinea dan Siera Leon menjadi pusat berjangkitnya virus Ebola.

Sejauh ini belum ada obat untuk mengatasi Ebola, namun dalam waktu dekat akan dikeluarkan vaksin Ebola. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini