PDIP Sebut KMP Culas dalam Pertarungan Politik di DPR

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon menyindir Koalisi Merah Putih (KMP) yang saat ini menguasai parlemen. Menurut Effendi, pertarungan itu seharusnya terjadi di Pemilu, bukan di parlemen sebagai pembuat undang-undang.

"Kalau ingin menangi pertarungan, bertarunglah di pertarungan pemilu, bukan dengan otak-atik aturan. Ini bisa dibilang culas, tidak fair," ujar Effendi dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2014).

Effendi mengatakan, elite-elite politik di DPR dan MPR terlihat hampir semuanya seperti merasa hebat dan berlapang dada. Tapi bagi Effendi bukan itu.

"Sepertinya semua elite hebat dan lapang dada, tapi saya lihat kerdil. Kalau mau tarung di pemilu. Bertarunglah, tapi bukan otak-atik dan preteli aturan," kata Effendi.

Namun demikian, Effendi menilai, bahwa kekisruhan parlemen antara KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bukan masuk dalam terminologi perang. Melainkan hanya sebatas dinamika politik biasa, meski di satu sisi dia melihat ada potensi bahaya di dalamnya.

"Kita tidak bisa bohongi diri sendiri, ini realita politik di negeri ini. Ada saja yang bersandar pertarungan di atas ketentuan. Kartel politik di senayan itu membahayakan, saya tidak melihat sederhana tapi serius," tandas Effendi Simbolon. (Ein)