Sukses

Fadli Zon: Saya Pernah Di-bully Pakai Jilbab

Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, kasus bullying di media sosial sudah sangat lumrah terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penghinaan melalui media sosial kembali 'memakan' korban. Kali ini menimpa Muhammad Arsyad yang menghina Presiden Jokowi.

Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, kasus bullying di media sosial seperti penghinaan Jokowi sudah sangat lumrah terjadi, terlebih saat pilpres berlangsung. Dia juga mengaku sampai saat ini masih mengalami hal itu.

"Saya setiap hari di-bully terus, ya di Twitter, Facebook dan sebagainya. Ada gambar saya dipakein jilbab. Menurut saya hal itu biasa lah, resiko politisi," kata Fadli Zon di rumah Arsyad, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (31/10/2014).

Dalam kasus yang menimpa Arsyad, presiden Jokowi yang disebut sudah dihina pun tidak melaporkan langsung. Kasus ini dilaporkan oleh tim hukumnya. Dan itu tidak seharusnya dilakukan.

"Sekarang begini, siapa sih yang bisa mengontrol apalagi kalau itu gambarnya tidak jelas asal usulnya dari mana. Hukum kita itu tidak jelas dalam hal media sosial. Karena terlalu banyak yang melakukan itu karena ini dimulai dari tidak jelasnya identitas," lanjut Fadli.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, Arsyad kebetulan tidak menyamarkan identitas. Sehingga menjadi korban. Tapi, di sisi lain begitu banyak akun anonim yang melakukan penghinaan seharusnya ditertibkan.

"Supaya orang tidak seenaknya memfitnah, menghina, pihak kepolisian seharusnya mencegah itu. Dan kasus semacam ini tidak pernah terjadi di negara-negara manapun. Orang bisa seenaknya bisa membuat akun FB, Twitter dengan nama-nama palsu, kemudian menghina orang, kemudian mengirimkan gambar-gambar palsu yang porno, yang kejam," ujar dia.

Fadli mencontohkan, pernah ada beberapa gambar Prabowo yang sangat tidak pantas. Sampai saat ini belum juga ditindak oleh kepolisian. Termasuk 7 laporan atas nama dirinya terhadap beberapa penghinaan yang diterima.

"Ada Pak Prabowo dikasih kumis Hitler, pakaian Hitler, itu menghina semua. Itu nggak ada usaha dari kepolisian untuk melakukan hal yang sama, menelusuri," tutup Fadli. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Fadli Zon lahir di Jakarta, 1 Juni 1971. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    Fadli Zon lahir di Jakarta, 1 Juni 1971. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

    Fadli Zon

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Hina Jokowi

Video Terkini