Sukses

Didatangi Fadli Zon, Ibu Penghina Jokowi Minta Anaknya Dibebaskan

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendatangi rumah Muhammad Arsyad, pria yang dituduh menghina Presiden Jokowi lewat Facebook (FB).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendatangi rumah Muhammad Arsyad, pria yang ditangkap Bareskrim Polri karena dituduh menghina Presiden Jokowi lewat Facebook (FB). Kedua orangtua Arsyad, Syarifudin dan Mursidah sudah menunggu kehadiran Fadli di depan rumah sejak pagi.

Fadli tiba di lokasi sekitar pukul 09.24 WIB. Dengan mengenakan batik berwarna silver, dia sempat kesulitan saat menuruni turunan tajam menuju rumah itu.

Sesampainya di rumah, Fadli langsung bersalaman dengan Syarifudin dan Mursidah yang duduk di bale kayu di depan rumah.

Melihat kedatangan Fadli Zon, Mursidah tidak dapat menahan tangis. Dia terus menangis sambil memohon anaknya yang sehari-hari berprofesi sebagai pembantu tukang sate dibebaskan.

"Saya mohon, Pak, keluarkan anak saya. Dimaafin anak saya. Saya rela tukar nyawa, Pak. Dia nggak tahu apa-apa, Pak," ujar Mursidah sambil menangis di kediamannya di Jalan Haji Jum, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (31/10/2014).

Wanita berkerudung ungu itu lalu menuturkan kesulitannya saat ingin bertemu dengan sang anak. Dia mengaku, sudah 2 hari belakangan sangat ingin bertemu dengan Arsyad tapi selalu gagal.

"Dari Senin, terus kemarin saya sudah ke Mabes nggak ketemu. Kemarin katanya sakit, saya ke rumah sakit nggak ketemu juga," tutur Mursidah.

Sementara sang suami dan beberapa tetangga hanya bisa menenangkan Mursidah sambil mengelus punggung. Suaminya mendekapnya erat karena khawatir pingsan.

Fadli sempat masuk ke rumah kontrakan berukuran 3x6 meter itu. Di situ, Mursidah kembali menangis dan meminta anaknya untuk dikeluarkan.

"Kalau gitu kita bareng saja ke Mabes Polri. Saya juga mau menanyakan laporan saya," tutur Fadli.

Fadli mengajak keduanya menuju Mabes Polri. Dia juga ingin menanyakan beberapa laporan serupa dengan kasus penghinaan Jokowi yang belum juga ditindak Mabes Polri. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini